Makmur Syaheran: Jika Sudah Handal, Headway KRL Jabodetabek 10 Menit

Makmur Syaheran: Jika Sudah Handal, Headway KRL Jabodetabek 10 Menit

- detikNews
Selasa, 29 Mar 2011 15:31 WIB
Jakarta - Sekarang ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan lamanya menunggu KRL Jabodetabek. Kelak, jika prasarana sudah handal, maka headway (waktu tunggu) KRL hanya 10 menit.

"Ini karena prasarana belum handal, sekarang ini masih 15 menit. Kalau sudah 500-an gerbong/unit kereta maka headway bisa 10 menit," kata Corporate Secretary PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Makmur Syaheran.

Berikut ini wawancara detikcom, dengan Makmur Syaheran, Selasa (29/3/2011):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pola operasi kereta yang akan diubah dalam waktu dekat?

Kami diminta oleh Presiden bisa memberikan solusi kemacetan di Jakarta. Targetnya pada 2014 bisa mengangkut 1,2 juta penumpang per hari pada akhir 2014. Sekarang hanya 400 ribu orang per hari. Kita berpikir dengan ada sarana yang ada kira-kira apa yang bisa dilakukan terlebih dahulu. Untuk itulah kita mencoba mengubah pola operasi.

Perubahannya seperti apa?

Proposal masuk ke PT KAI dan Kementerian Perhubungan selaku regulator. Mulai April kita harapkan perubahan pola operasi, yakni tanpa ada penyusulan kereta. Sekarang ada kereta ekonomi disalip kereta ekspres, berarti ada penyusulan. Nah, pada April ini tidak akan ada penyusulan lagi.

Mulai April nanti, semua kereta berhenti di semua stasiun. Artinya seluruh masyarakat akan terlayani dengan seluruh jenis kereta.

Kalau sekarang kereta ekspres tidak berhenti di semua stasiun sehingga orang yang
mau naik ekspres harus menuju stasiun tertentu. Kalau berhenti di setiap stasiun
bisa naik dari dekat rumah.

Sekarang ini jumlah kereta berapa?


Pada 2009 ada 386 gerbong/unit kereta. Pada 2010 ada 118 gerbong/unit kereta. Pada  
2011 ada 130 gerbong/unit kereta. Diharapkan pada 2014 mencapat 1.400 gerbong untuk Jabodetabek.

Jadi kereta ekspres tidak dihapus, hanya saja berhenti di tiap stasiun?

Bukan dihapuslah, tetapi berhenti di setiap stasiun. Nantinya ada dua jenis kereta yang melayani Jabodetabek yaitu kereta ekonomi dan kereta commuter line. Kereta ekonomi ini disebut kereta penugasan dan yang mengelola PT KAI karena public service obligation (PSO) tidak bisa jatuh ke PT KAI Komuter Jabodetabek. Kereta commuter line ini akan berhenti di semua stasiun. Karena berhenti di setiap stasiun maka jarak tempuh kereta ekspres akan bertambah 30 menit.

Tarifnya berapa?


Untuk tarif masih kita kaji namun rentangnya antara Rp 6.000-Rp 7.000 (lebih murah dibandingkan tarif KA ekspres saat ini-red). Untuk rute yang  panjang tarifnya Rp 7.000 sedangkan untuk yang pendek Rp 6.000.

Masih banyak yang mengeluhkan lamanya menunggu kereta?

Ini karena prasarana belum handal. Sekarang ini masih 15 menit. Kalau sudah 500-an gerbong/unit kereta maka headway bisa 10 menit.

Kabarnya ada pemangkasan rute?

Akan ada penyederhanaan. Dari 37 rute menjadi 5. Penyederhanaan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 5 Rute itu adalah Bogor-Manggarai, Serpong-Tanah Abang, Tangerang-Duri, Tanjung  Priok-Kota, dan Bekasi-Kota.

Bagaimana dengan layanan rute dalam kotanya?

Pada akhir tahun nanti kita akan coba pola operasinya menjadi circle line untuk
layanan dalam kota. Jadi nantinya akan berputar-putar dari Manggarai-Tanah Abang-
Duri-Jakarta Kota-Jatinegara. Ini akan berputar terus.

Jadi kalau ada yang biasa naik KRL Bogor-Jakarta, nantinya kereta hanya akan
berhenti hingga Manggarai saja. Bagi yang ingin menuju Kota atau Tanah Abang dapat
menaiki kereta circle line dari Manggarai.

Misalnya untuk penumpang dari Bogor yang mau ke Kota, apakah dipungut biaya lagi kalau akan naik circle line dari Manggarai?

Ini belum ditentukan, belum didefiniskan, belum diputuskan. Karena ini rencananya akhir tahun, maka sekarang masih digodok, melibatkan instansi lain seperti pemda, pihak TransJakarta juga. Nantinya ini akan terintegarasi dengan TransJakarta.

Sekarang ini masih disiapkan. Karena kalau mengubah grafik perjalanan kereta kan tidak cukup 1-2 minggu. Termasuk nanti tiket-tiketnya akan kita jelaskan dan kita sosialiasikan.

(vit/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads