"Visinya bangsa harus diubah dengan visi maritim," kata Slamet Soebijanto.
Lalu apa alasan Slamet mendeklarasikan diri menjadi capres? Bagaimana ia melihat permasalahan yang dihadapi bangsa ini? Apa solusi yang ingin ditawarkan untuk membenahi permasalahan bangsa yang ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa alasan anda ingin menjadi capres?
Yang pertama, setiap warga negara punya hak untuk menjadi presiden. Kedua, saya dinas di TNI Angkatan Laut selama 23 tahun, hampir sebagian besar hidup saya dihabiskan di laut. Dari situ saya juga sudah pergi ke seluruh pelosok negeri ini dan bisa melihat kehidupan rakyat dari bangsa ini yang masih jauh dari kehidupan yang layak.
Ketiga, di laut sendiri dalam penegakkan hukum masih banyak kurangnya, banyak kekayaan laut kita yang dibawa kabur ke luar negeri.
Menurut saya, apabila laut dikelola dengan baik maka bisa memberikan
kesejahteraan kepada bangsa ini. Namun itu tidak dilakukan. Di sisi lain sumber daya alam yang berada di laut banyak diambil oleh pencuri, sayangnya setelah ditangkap oleh Angkatan Laut diperlakukan sangat tidak adil karena pencuri itu bisa lepas dengan denda yang ringan.
Persoalan di negeri ini bisa diselesaikan dengan benar apabila laut dikelola dengan benar. Dari semua akumulasi itu persoalan bangsa ini jelas tidak membela rakyat, inilah yang menggelitik saya untuk menjadi presiden tahun 2009.
Partai mana saja yang mendukung anda?
Saya sendiri sampai saat ini masih capres dari independen. Karena saya melihat partai di sini tidak berpihak kepada rakyat. Karena di negara ini belum ada peraturan mengenai capres independen, maka saya harus masuk ke dalam partai sebagai kendaraan untuk maju dalam pemilihan capres dengan catatan bahwa partai tersebut mengusung saya, bukan saya yang meminta. Tentunya saya harus tetap netral, dengan keputusan tetap ada pada tangan saya.
Sehingga setiap keputusan yang saya buat untuk kepentingan rakyat semata bukan kepentingan golongan. Karena presiden dan pejabat pemerintahan adalah pejabat untuk rakyat bukan untuk golongan, ini keinginan saya dari arti netralisir tersebut. Partai yang ingin meminang saya syaratnya harus jelas, bersih dan menginginkan arah perubahan yang lebih baik.
Bagaimana anda melihat keadaan bangsa saat ini?
Saya tidak mau menjawabnya karena kita sudah mengetahui apa yang dialami oleh bangsa ini, tentu masyarakat tidak mau tinggal di dalam rumah milik sendiri tapi harus membayar karena utang sudah cukup banyak.
Apa solusi yang ingin anda tawarkan?
Saya tawarkan negara ini dalam waktu singkat akan makmur jika Pancasila sebagai landasan negara dilaksanakan sesuai dengan UUD 1945. Sehingga tidak bertentangan dengan pendahulu kita. Karena para pendahulu kita berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini dengan susah payah.
Mereka merumuskan kedua landasan ini sampai tidak tidur, perut mereka tidak ada yang buncit. Jadi kedua landasan negara itu murni dari pemikiran yang dalam dan hati yang bersih.
Saya akan tetapkan nilai rupiah dengan tidak tergantung kepada mata uang asing. Kemudian sumber daya alam khususnya laut harus dikelola dengan baik. Karena negara kita ini merupakan negara yang sangat baik dan sangat kaya. Ini disebabkan negara kita berada di antara dua benua. Visinya bangsa harus diubah dengan visi maritim. Hal ini sangat menjanjikan, selain itu tentunya sektor pertanian sebagai mata pencarian penduduk juga tetap harus dikelola dengan baik.
Masalah bangsa ini apa saja Pak yang jadi prioritas?
Prioritas masalah ini tidak bisa diselesaikan serial harus dilakukan pararel dan sudah saya sebutkan semuanya pada awal wawancara. (ron/iy)