Arief Rachman: Saya Memang Ingin Jadi Guru

Arief Rachman: Saya Memang Ingin Jadi Guru

- detikNews
Minggu, 31 Agu 2008 16:15 WIB
Jakarta - Pendidikan adalah faktor yang memperbaiki bangsa. Ini yang membuat kecintaannya pada dunia pendidikan. Menjadi guru adalah cita-citanya sejak dulu.

"Saya memang dari dulu mau jadi guru, karena saya pikir melalui pendidikan sedikit demi sedikit kita bisa perbaiki bangsa," ujar Arief Rachman, tokoh pendidikan yang juga guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 19 Juni 1942, itu ditemui detikcom usai diskusi bertajuk "Tampilan dengan model kebanci-bancian di televisi kita" di Gedung Bapeten, Jl Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pendidikan merupakan proses pembentukan manusia di Indonesia. "Jadi, jika bangsa Indonesia ingin kuat, pendidikan juga harus kuat.

Mengenai arti seorang guru, Arief mengatakan, "Guru itu yang membentuk bangsa, guru yang mengarahkan bangsa ini mau kemana," ujar pengagum Ki Hajar Dewantoro, yang menurutnya punya idealisme untuk pendidikan dan kemerdekaan.

Arief yang pernah menjadi kepala sekolah Labschool, kompleks UNJ, Jakarta Timur, itu, mengaku mempunyai prinsip tersendiri dalam mengajar. Yakni, gurulah yang harus banyak belajar kepada murid.

"Contoh, kalau mengajar di daerah yang kumuh, kita harus belajar dulu mengenai background daerah itu, dari murid-murid itu saya bisa tahu," pungkasnya. (mad/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads