"Buat saya dunia politik adalah dunia yang sangat menyebalkan, tapiΒ sekaligus merindukan," kata Mubarok saat ditemui detikcom di ruang kerjanya di DPP Partai Demokrat.
Selain menjadi politisi, Mubarok juga seorang akademisi. Pria berkacamata ini menjadi dosen pasca sarjana di sejumlah universitas. Kendati begitu, Mubarok mengaku tidak kesulitan membagi waktu dan tugasnya. Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal pertama tiba di Jakarta, ia tinggal di sebuah masjid di Rawamangun. Di sini, ia bekerja sebagai tukang kebersihan untuk lingkungan masjid.
(iy/nrl)