Zaenal Ma'arif Pusing Harus Bertarung dengan Sang Anak

Zaenal Ma'arif Pusing Harus Bertarung dengan Sang Anak

- detikNews
Jumat, 22 Agu 2008 17:32 WIB
Jakarta - Zaenal Ma'arif pusing. Sebab, mantan Wakil Ketua DPR ini harus bertarung dengan anak kandungnya sendiri di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) V pada Pemilu 2009.Β  Zaenal jadi caleg Partai Demokrat (PD), sementara anaknya maju dari Partai Gerindra.

Anak kandung Zaenal yang maju sebagai caleg Gerindra bernama Iqbal Albanna. Pemuda berumur 22 tahun itu adalah anak pertama Zaenal dengan istri pertamanya. Iqbal yang bergelar Sarjana Hukum (SH) ini merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan saat ini kuliah S2 di Universitas Indonesia (UI).

Saat dihubungi detikcom, Jumat (22/8/2008), Zaenal membenarkan majunya Iqbal dari Partai Gerindra. "Anak saya maju jadi caleg Gerindra dan mendapat nomor urut 2 setelah ketua umum Gerindra," tutur Zaenal Ma'arif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perasaan mantan polisi PPP dan PBR itu campur aduk. Senang karena anaknya yang masih belia dijadikan caleg DPR oleh Gerindra. Di sisi lain, Zaenal pusing karena harus bertarung sendiri dengan anaknya di medan pertempuran yang sama, Dapil Jateng V.

Untuk mengusir rasa pusingnya, Zaenal akan menggelar rapat keluarga dalam waktu dekat. "Saya sudah konsultasi dengan istri saya, dan segera akan dilakukan rapat keluarga meminta masukan dan membahas hal pelik ini," ujar dia.

Saat ditanya apakah dia akan mundur dari caleg Partai Demokrat untuk memberi jalan kepada sang anak menuju Senayan, Zaenal mengatakan belum tentu. "Ya tidak. Tapi, nanti kita tunggu hasil rapat sajalah, mana yang terbaik," ujar dia.

Untuk meminta anaknya mundur dari caleg Gerindra, menurut Zaenal, juga tidak mungkin. "Anak saya Iqbal memang sudah dari awal ikut membidani berdirinya Gerindra," tutur politisi yang pernah berperkara di meja hijau dengan Presiden SBY itu.

Zaenal mengaku sejak awal dirinya memang sudah tahu bahwa anaknya ikut dan aktif di Gerindra. "Tapi, saya baru tahu kalau ternyata saya dan anak saya dimajukan pada Dapil yang sama. Ya ini memang sulit, pusing saya," kata penggemar burung itu.

Jalan politik politisi yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah ini memang berliku. Dia merupakan politisi senior PPP, termasuk menjadi tokoh Mega-Bintang dalam Pemilu di akhir Orde Baru. Namun, menjelang Pemilu 2004, Zaenal memilih berpisah dengan PPP dan bersama Zainuddin MZ mendirikan PBR, partai yang sama-sama berlogo Ka'bah.

Di tengah jalan menikmati kursi empuk sebagai Wakil Ketua DPR periode 2004-2009, Zaenal harus tergusur dari DPR dan keluar dari PBR. Kini, dia berlabuh dengan perahu barunya, Partai Demokrat, partai yang didirikan SBY, tokoh yang pernah berseteru dengannya. (asy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads