Kampanye 2 Tahun Alex Noerdin

Kampanye 2 Tahun Alex Noerdin

- detikNews
Sabtu, 19 Jul 2008 05:17 WIB
Palembang - Alex Noerdin, calon gubernur Sumatera Selatan yang diusung Partai Golkar, PD, PNBK, dan koalisi parpol, mungkin satu-satunya calon kepala daerah di Indonesia yang jauh-jauh hari menyatakan ingin menjadi gubernur. Sebelum Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tahun 2006 lalu, sudah terdengar kabar Alex Noerdin akan maju sebagai calon gubernur.

Pernyataan dirinya akan maju sebagai calon gubernur Sumsel 2008-2013, setelah dirinya terpilih kembali sebagai bupati Musi Banyuasin kedua kalinya, periode 2006-2011. Hanya, saat itu dirinya belum menyatakan akan berpasangan dengan siapa. Ada sejumlah nama, antara lain Iskandar (Ketua DPW PAN Sumsel), Eddy Yusuf (Bupati OKU), dan BP Peliung (mantan Pangdam II Sriwijaya). Akhirnya, Alex Noerdin memilih Eddy Yusuf sebagai pasangannya.

Karier politik Alex Noerdin berliku-liku. Setelah gagal menjadi kepala daerah di sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan, Alex Noerdin yang pernah menjadi Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang dan provinsi Sumsel, akhirnya pada 2001 terpilih sebagai bupati Musi Banyuasin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awal kampanye dirinya sebagai calon gubernur Sumsel, Alex Noerdin mencanangkan dirinya sebagai "Pelopor" program pendidikan gratis dan berobat gratis. Program ini, menurut dia, dilakukan dengan sempurna di kabupaten Musi Banyuasin.

Lalu, sejak tahun 2008, Alex Noerdin sibuk menggelar acara pengobatan gratis di Palembang. Aksi ini mendapatkan penolakan dari pemerintah Palembang. Sebab Alex Noerdin bukan kepala daerah Palembang, tidak pantas melakukannya di kota pempek itu. Beberapa acara berobat gratisnya dibubarkan Pamong Praja Palembang.

Lalu, dirinya diserang oleh isu selingkuh dengan istri orang lain. Selanjutnya isu ini dibantah, dan kemudian berlanjut dengan proses hukum. Tapi, proses hukum ini terkait dengan dugaan penyebaran video yang dibuat Aswirdhi mengenai pengakuannya Alex Noerdin telah merampas istrinya.

Selanjutnya Alex Noerdin, saat pencalonan kemarin, juga mendapat protes dari warga soal keaslian ijazah SMA miliknya. Tapi, Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumsel tetap meloloskan dirinya sebagai calon gubernur Sumsel setelah mendapat jaminan ijazah asli dari pihak sekolah SMA Methodist dan Dinas Pendidikan Palembang.

Terlepas soal kebenaran dari isu tersebut, melalui koran miliknya Berita Pagi, para pendukung Alex Noerdin menilai semua itu sebagai kampanye hitam yang tujuannya buat menyudutkan dirinya.

Dukungan

Alex Noerdin mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Berdasarkan penelusuran detikcom, pihak yang mendukung Alex Noerdin umumnya para pengusaha muda, yang merasa kecewa dengan pemerintahan Syahrial Oesman. Pendukung lainnya yakni kelompok oposisi politik.

Sejumlah pengacara, poltiisi, dan aktifis LSM, juga menjadi tim sukses atau pendukung Alex Noerdin. Beberapa kelompok miskin kota, seperti tukang ojek, sopir mobil, juga banyak yang dirangkul Alex Noerdin melalui program asuransi kesehatan.

Namun, menurut sejumlah pihak, dukungan yang didapat Alex Noerdin bukan semata lantaran sosok kepemimpinannya, "Itu lantaran mereka kecewa dengan Syahrial Oesman, dan Alex menampungnya," kata seorang pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Palembang yang tidak mau disebutkan namanya.

Lalu, soal program sekolah gratis dan kesehatan gratis juga sebuah pembangunan citra dari pencurian program nasional. "Itu program nasional, bukan semata dipelopori dirinya. Sebenarnya Muaraenim lebih dahulu melakukan itu, tapi Alex mampu mengemasnya menjadi sebuah publikasi yang cantik," kata pengamat itu.

Lalu, apa program jangka panjang Alex Noerdin ke depan? Tampaknya sama seperti para calon kepala daerah lainnya yakni menyesejahterakan rakyat Sumatera Selatan. Helmy Yahya, lawan politiknya dalam Pilkada 2008-2013 yang akan berlangsung pada 4 September 2008 mendatang menilai, seharusnya masyarakat Musi Banyuasin dapat lebih makmur dari sekarang sebab APBD-nya cukup besar karena menghasilkan minyak dan gas bumi.

"Ada SMA bertaraf international di sana, tapi SMA yang berada di sampingnya dindingnya nyaris tidak dicat," kata Helmy setelah melakukan kunjungan ke Sekayu, Musi Banyuasin. (tw/aba)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads