Anak Tukang dari Kampung di Tulungagung, Angga Fajar Cum Laude S1-S2 UGM

Anak Tukang dari Kampung di Tulungagung, Angga Fajar Cum Laude S1-S2 UGM

Bagus Kurniawan - detikNews
Selasa, 08 Jul 2014 17:33 WIB
(Foto: Bagus Kurniawan/detikcom)
Yogyakarta - Komarudin dan Sulin pastinya sedang bungah. Bagaimana tidak, anak pasangan tukang bangunan dan tukang jahit sambilan itu, Angga Fajar Setiawan, berhasil lulus cum laude dari S1 hingga S2 dari jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Angga yang berasal dari Kampung Cluwok, Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, ini tengah mempersiapkan studi lanjutan S3 di Kyoto University, Jepang.

Dia merupakan salah satu mahasiswa UGM yang diterima dari jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM). Berbekal prestasi sekolah dan sertifikat hasil lomba tingkat regional dan nasional dia mantap masuk jurusan Teknik Sipil UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angga berasal dari SMAN 1 Boyolangu, Tulungagung. Selama studi 8 semester di UGM, Angga dibebaskan membayar biaya SPP. Pada semester 6,7 dan 8 diy mendapatkan tambahan uang saku.

"Dari SMAN 1 Boyolangu ada dua yang diterima lewat jalur PBUTM. Saya bangga karena di kampung saya belum ada yang kuliah di UGM," ungkap Angga kepada wartawan di kampus UGM, Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (8/7/2014).

Saat diterima di UGM lewat jalur PBUTM, dia tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Kuliah S1 diselesaikan dengan cepat. Ia bisa lulus cum laude dengan IPK 3,78. Setelah itu dia mengambil program fast track (percepatan studi) dari S1 ke S2 di jurusan yang sama. Dia lulus cum laude dengan IPK 4,00.

"Saya bersyukur bisa lulus S1 dan S2 semuanya dengan beasiswa. Yang S2 saya mendapatkan beasiswa dari SEAMOLEC," kata pria kelahiran 6 Juni 1989 ini.

Dia mengaku tengah mempersiapkan mengambil beasiswa studi S3 di Kyoto University. Dia berharap program bagi mahasiswa tidak mampu terus diperluas sehingga memberikan kesempatan bagi banyak orang. "Kalau selesai nanti S3, semoga bisa mengabdi menjadi dosen di UGM," pungkas Angga.

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads