Tifatul, Mencari Semangat Pagi Lewat 'Kicauan' Pantun & Puisi

Tifatul, Mencari Semangat Pagi Lewat 'Kicauan' Pantun & Puisi

- detikNews
Rabu, 08 Feb 2012 00:33 WIB
Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring punya cara unik untuk mengawali hari. Dia selalu berpantun atau membuat puisi singkat di akun twitternya sekadar untuk menambah semangat kerja.

Di dunia perkicauan twitter, Tifatul memang bukan tokoh sembarangan. Dengan akun @tifsembiring, dia kini sudah memiliki 314.844 follower. Jumlah yang tergolong banyak untuk seorang pejabat negara.

Isi kicauan Tifatul juga bervariasi. Politisi PKS itu kadang ngetwitt soal partai, program Kemenkominfo atau sekadar berbagi aktivitas sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, yang paling rutin dia twitt saat pagi hari adalah pantun. Seperti yang ditulis pada Senin (6/2) pagi berikut ini:

"daun2 basah oleh embun, kicauan burung2 di dahan, sapaan akrab di twitterland, bangkitkan semangat mengawali hari..â˜ē"

Tifatul juga tak jarang berpantun soal cinta, misalnya seperti twitt: "Daun meranti dari cileunyi, kayu sebatang ditandu-tandu, Lamun menanti hatiku sunyi, abang pulang ditunggu-tunggu....â˜ē"

Ditanya lebih lanjut soal aktivitas unik tersebut, pria asal Bukittinggi, Sumatera Barat ini memang mengaku punya hobi berpantun. Lewat fasilitas twitter, hobi itu bisa dia salurkan untuk menambah semangat.

"Kalau pagi-pagi kan berikan semangat saja. Nyapa-nyapalah kan," ucapnya di kantor presiden.

Bagi ayah dari 7 anak ini, twitter memang tempat untuk berkicau. Jadi apa pun isi kicauannya, selama tidak mengganggu orang lain, sah-sah saja.

"Namanya twitter berkicau. Masa twitter diam saja," pungkasnya.

(mad/did)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads