Jenderal Djoko Santoso Dianugerahi Bintang Yudha Dharma

Jenderal Djoko Santoso Dianugerahi Bintang Yudha Dharma

- detikNews
Senin, 16 Mar 2009 14:50 WIB
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dianugerahi pemerintah bintang Yudha Dharma Utama, karena dianggap berjasa dalam pengembangan dan pembangunan TNI. Selain itu, Djoko Santoso dianggap telah bertugas melebihi kewajibannya selama ini memimpin TNI.

Penganugerahan bintang Yudha Dharma Utama kepada Jenderal TNI Djoko Santoso ini langsung disematkan oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di kantor Departemen Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (16/3/2009). Dalam penyematan itu hadir pula KSAD Jenderal TNI Aguistadi Sasongko Purnomo, KSAL Laksamana TNI Tedjo Edi Purjiatno dan KSAU Marsekal TNI Subandrio.

Menurut Juwono, pemberian bintang Yudha Dharma Utama kepada Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso sesuai Keputusan Presiden untuk memberikan dan menyematkan bintang penghargaan tersebut. Djoko sendiri, lanjutnya, dianggap telah melaksanakan tugas melebihi dari kewajiban dan panggilan tugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Djoko dianggap, telah juga telah membantu pengembangan dan perkembangan TNI secara keseluruhan. "Jadi sudah sepantasnya kalau Jenderal Djoko Santoso diberikan penghargaan bintang Yudha Dharma Utama," kata Juwono.

Keberhasilan lainnya, Juwono menambahkan, Djoko Santoso telah berhasil melakukan Latihan Gabungan TNI dan Latihan Gabungan TNI dan Polri dalam penanggulangan terorisme. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengucapkan terima kasih atas penghargaan itu kepada pemerintah.

"Saya pandang ini sebagai kepercayaan, kehormatan dan kebanggaan. Tapi juga amanah yang harus saya pertanggungjawabkan kepada TNI, bangsa dan negara," imbuhnya.

Djoko Santoso lahir di Solo 8 September 1952. Angkatan 1975 AKABRI ini menjabat sebagai Panglima TNI mulai 28 Desember 2007. Menikahi Angky Retno Yudianti, Djoko memiliki dua anak. (zal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads