"Saya berterimakasih pada Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah yang mengirimkan ustadz dari Minang ke Makassar. Ustadz itu namanya Miad Saad. Yang juga membawa putrinya," ujar JK saat menghadiri milad Muhammadiyah ke-99 di Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Belalang Balok, Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (25/1/2009).
Putri Miad Saad yang bernama Mufidah itulah yang akhirnya menjadi pendamping hidup JK. Walau pada awalnya JK harus berjuang keras untuk menundukan hati wanita Minang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Kalla juga bercerita keluarganya sangat harmonis. Keharmonisan ini dikaitkan dengan dua organisasi yang dianut oleh keluarganya.
Ayah JK adalah seorang NU. Sementara ibunya adalah aktivis Aisiyah Muhammadiyah.
"Bapak saya bendahara NU seumur hidupnya. Sedangkan ibu saya bendahara Aisiyah. Dan mereka harmonis. Saling menghormati masing-masing," jelas pria berkumis ini.
JK juga menjelaskan dia pernah bertanya pada ibunya kenapa ibunya aktif di Aisiyah.
"Ibu saya aktif di Aisiyah karena menyukai kebebasan dalam berfikir yang dianut Aisiyah," kata JK di depan ratusan warga Muhammadiyah yang didominasi ibu-ibu Aisiyah.
Sebelumnya JK juga sempat berkunjung ke Istana Bung Hatta yang berada di Bukittinggi. Rencananya siang ini JK akan bertolak kembali ke Jakarta.
(rdf/iy)