Petra Odebrecht Gugup Diminta Jadi Dirigen Lagu Indonesia Raya

Jakarta - Petra Odebrecht (41), perempuan kelahiran Hamburg, Jerman, menarik perhatian media dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2009. Petra menjadi caleg Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Dapil Bali nomor urut 5.

Dalam acara peringatan ulang tahun ke-3 PDP, Petra diminta menjadi dirigen dan membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Petra mengaku sedikit gugup.

"Sedikit gugup," ujarnya dengan logat bulenya yang masih kental saat ditemui dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-3 PDP di Hotel Menara Peninsula, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (1/11/2008).

Petra yang mengaku hafal lagu Indonesia Raya itu baru didaulat menjadi dirigen 2 hari sebelumnya. Namun agaknya pengakuan Petra bukan omong kosong. Meski baru berlatih 1 hari, Petra mampu tampil dengan apik dan lancar.

Petra telah menetap di Indonesia selama 19 tahun. Datang tahun 1989, Petra memperoleh kewarganegaraan Indonesia 3 tahun kemudian.

Petra datang ke Indonesia setelah menikah dengan seorang WNI bernama Denny. Pertama kali datang, Petra singgah di Bali. Setelah itu dia pindah ke Bandung dan menetap di sana selama 4 tahun. Selama berada di Bandung, Petra mempelajari berbagai budaya Indonesia, misalnya belajar seni tari.

Setelah bercerai dengan suaminya, Petra memilih tinggal di Bali sejak tahun 1993. Setelah lama menetap di Bali, Petra akhirnya tertarik dengan dunia politik di Indonesia. Ia mengenal dunia politik dari seorang sahabatnya yang juga ketua DPD PDP Bali. Dalam proses itulah akhirnya Petra menjadi caleg PDP. (sho/iy)