"Adik-adik jangan berkecil hati, laksanakan pendidikan semaksimal mungkin. Siapa tahu di antara adik-adik ada yang jadi presiden atau menteri," kata pria berkumis ini.
Hal itu disampaikan Antasari saat berkunjung ke Sekolah Darurat Kartini di Jakarta Utara, Kamis (7/11/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dulu sama seperti kalian. Saya harus berjualan es mambo," kenangnya.
Antarasi mengatakan, berjualan es mambo dilakukannya untuk membantu biaya pendidikan. "Dulu saya juga pernah bekerja sebagai loper koran dan kernet semasa SMA," lanjutnya.
"Jadikan ini menjadi satu tantangan yang bikin kita maju untuk berpikir kreatif," lanjutnya. (did/ken)