Prijanto: Sungkem Bisa Kapan-kapan

Jakarta - Coba masyarakat Indonesia punya prinsip seperti Prijanto: sungkem bisa kapan-kapan. Tentunya tiap Lebaran tidak akan selalu dipusingkan dengan urusan mudik yang ribet.

"Sungkemnya kan bisa kapan-kapan. Saya sendiri nggak mudik," ujar Wagub DKI Jakarta ini di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2008).

Karena itulah Prijanto menyerukan semua anak buahnya agar tidak libur saat Lebaran nanti. "Pak Lurah, izin lebarannya ditunda dulu ya," perintah purnawirawan jenderal bintang dua ini.

Larangan anak buah untuk libur itu berguna agar pelayanan masyarakat tidak ikut-ikutan libur. "Pelayanan masyarakat nggak libur," tandas pria kelahiran Ngawi, 26 Mei 1951 ini.

Selain itu Prijanto juga menyerukan agar walikota masing-masing kotamadya berperan aktif mengecek lingkungan dan fasilitas masyarakat, terutama puskesmas dan pemadam kebakaran.

Terkait keamanan di Jakarta yang ditinggal sebagian penghuninya mudik lebaran, Prijanto mengimbau agar pihak kelurahan dan RT/RW tak berdiam diri. "Lurah dan RT/RW juga harus ikut mengamankan lingkungannya."

Dalam pesan lebarannya, Prijanto mengucapkan selamat Idul Fitri kepada segenap masyarakat DKI Jakarta. "Saya berharap rekan-rekan tetangga yang nggak mudik, tolong bantu pengamanan lingkungan dengan cara siskamling," kata ayah dua anak ini.:
. (alf/nrl)