Ceritanya, Jumat (12/9/2008), Rama diundang untuk menjadi narasumber dalam diskusi rutin yang diadakan koordinatoriat wartawan DPR. Diskusi sudah dimulai sekitar lima menit. Dari 3 narasumber yang dipersiapkan, tinggal Rama seorang yang belum datang.
"Assalamualaikum," ucap Rama yang tiba-tiba muncul menarik perhatian para wartawan yang sedang asik mengikuti diskusi di Persroom, Gedung DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si wartawan memekikkan teriakan "Allahu Akbar" tentu bermaksud menggoda Rama yang menjadi anggota FPKS yang notabene merupakan partai Islam. Maklum kalimat "Allahu AKbar" akhir-akhir ini sering diteriakkan dalam sidang kasus kerusuhan Monas dengan terdakwa Ketua FPI Habib Rizieq.
Rama menyikapi kejahilan wartawan itu dengan santai. Mantan Ketua BEM UI itu menyangkal PKS sebagai partai Islam garis keras. "Yang ini Partai Keadilan Sekuler," kata Rama sambil tertawa kecil menuju kursinya.
Canda politisi muda ini pun belum berakhir. Sambil menepuk bahu kader muda Golkar Dave Laksono yang sudah lebih dulu datang, Rama kembali mengundang tawa para audiens.
"Kalau Golkar sekarang lebih Islami, kalau PKS lebih sekuler," celoteh Rama yang disambut tawa puluhan wartawan yang hadir.Β Β
(lrn/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini