Koike adalah eks penyiar televisi. Dia akan menjadi wanita pertama yang berkompetisi merebutkan kursi PM yang didominasi oleh kaum Adam.
Koike berusia 56 tahun dan menguasai bahasa Inggris dan Arab, pernah duduk sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan ahli dalam hal politik luar negeri. Pada pemerintahan PM Abe, dia ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koike nantinya akan bertarung dengan 5 pesaingnya, yang semuanya lelaki, termasuk calon terkuat yaitu bekas Menlu Taro Aso. Koike sadar, niatnya untuk maju kompetisi akan menghadapi tantangan besar yang digambarkannya sebagai lempengan besi.
"Hillary bisa memakai kata "atap kaca", namun di Jepang bukan kaca, melainkan lempengan besi," ujarnya pada Asahi TV dan dilansir Reuters.
Penyiar TV yang mewawancarainya, kebetulan pria, lantas bertanya padanya apakah dia akan berjuang dengan kekuatannya dibandingkan dengan kecantikannya. Koike menjawab,"Secara alami. Pada tempat pertama, saya tidak cantik."
Koike lahir di Ashiya, Hyogo, Kobe dan mendapatkan gelar sosiologi dari Universitas Kairo, Mesir. Lalu dia menjadi penerjemah bahasa Arab, menjadi penyiar TV lantas memasuki politik. (crn/nrl)