Ruhut Sitompul Kebanjiran Tawaran Akting

Jakarta - Politisi yang satu ini memang nyentrik. Omongan Ruhut Sitompul yang blak-blakkan terkadang membuat 'gemas' orang yang mendengarnya. Selepas membintangi film religi berjudul 'Sajadah Ka'bah' kini Ruhut malah kebanjiran tawaran akting.

"Ini seru sekali setelah syuting film sama Bang Rhoma (Rhoma Irama). Aku dapat 7 tawaran layar lebar. Lalu beberapa televisi minta aku main di sinetron kejar tayang. Wah, padahal aku ini kan anggota DPR," ujar juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (24/3/2011).

Pendapatan dari berakting, menurut dia, lebih banyak daripada menjadi anggota DPR. Namun Ruhut konsisten dengan pilihannya. Dia memilih menjalani peran yang sekarang dipercayakan padanya, sebagai anggota Dewan.

"Kalau kuterima semua, nanti aku malah sibuk main film. Aku kan nggak mau bolos di DPR," ucap pria kelahiran Medan, 24 Maret 1954 ini.

Namun kini Ruhut tengah mempertimbangkan tawaran untuk bermain di satu film yang bertajuk 'No Limit'. Pertimbangan ini muncul lantaran yang meminta dia untuk bermain film adalah rekannya sendiri.

"Syutingnya di Jakarta, jadi nggak terlalu berat. Aku maunya syuting juga dilakukan dengan mengikuti jadwal aku. Jadi, mungkin saat aku pulang dari DPR sampai malam," tutur pemeran Poltak dalam sinetron 'Gerhana' yang populer beberapa tahun lalu.

Ruhut belum tahu persis peran seperti apa yang harus dimainkannya di film 'No Limit'. Namun dia menduga, lagi-lagi akan mendapat peran antagonis.

"Aku memang sering main jadi antagonis, tapi masih banyak yang suka sama aku," cetusnya sambil terkekeh.

Ruhut mengaku sering kali bertemu dengan pemain antagonis lainnya yang berbagi kisah menyebalkan. Para pemeran antagonis itu sering dilempari atau diludahi. Rupanya antagonis itu melekat benar di sosok para pemain film maupun sinetron itu, sehingga di kehidupan nyata pun dibenci penonton.

"Kalau aku tidak pernah. Mungkin karena pada tahu, aku ini lawyer. Mereka melihat aku dari sudut yang lain juga. Aku kan juga suka membela orang miskin, jadi nggak cuma akting yang dilihat," sambungnya.

Di film 'Sajadah Ka'bah', Ruhut bermain bersama Rhoma Irama dan Ida Royani. Dalam film yang mengambil setting di Lombok ini, Ruhut menjadi tokoh antagonis. Film religi ini akan tayang pada Juni tahun ini, beberapa bulan sebelum hari raya Idul Fitri.

Ruhut merintis karir sebagai pengacara selepas menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1979. Dia pernah menjadi pengacara Akbar Tandjung yang kala itu menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ruhut pun pernah menjadi pengacara sejumlah yayasan milik mantan Presiden Soeharto. Tidak heran, namanya begitu dikenal.

Di dunia seni peran, Ruhut pun terlibat dalam tayangan sinetron 'Anak Ibuku', 'Taman Mertua Indah', dan 'James Bono'. Tidak hanya itu, Ruhut juga kerap wira-wiri sebagai bintang tamu di beberapa tayangan hiburan sebelum menjadi politisi Senayan. Di Senayan, Ruhut dikenal kerap mencetuskan pernyataan-pernyataan yang blak-blakan.
(vit/nrl)