Charta Politika: Prof Rhoma Capres Paling Tidak Disukai

Jakarta -

Charta Politika Indonesia mencatat tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap sosok capres. Siapa sangka, Raja Dangdut Profesor Rhoma Irama ternyata capres yang paling tidak disukai.

Survei Charta Politika mencatat popularitas capres PKB ini berada di nomor urut 7 dengan raihan 81,2%. Namun tingkat kesukaan masyarakat yang mengenal Rhoma hanya 38,4%.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode sampel acak bertingkat. Margin of error +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada rilis hasil survei yang diterima detikcom, Kamis (27/3/2014) ini, capres PDIP Jokowi muncul sebagai capres paling potensial dengan elektabilitas tertinggi mencapai 37,4%. Sementara Prabowo Subianto di urutan dua dengan raihan 14,5% dan Aburizal Bakrie (9,9%).

Berikut daftar lengkap hasil survei Charta Politika soal capres yang paling tidak disukai rakyat:

1. Rhoma Irama: 15,8%
2. Aburizal Bakrie: 11,3%
3. Megawati Soekarnoputri: 7,2%
4. Surya Paloh: 3,2%
5. Basuki Tjahaja Purnama: 2,7%
6. Dahlan Iskan: 1,5%
7. Prabowo Subianto: 1,5%
8. Wiranto: 1,5%
9. Jusuf Kalla: 1,3%
10. Hary Tanoesoedibjo: 1,3%
11. Yusril Ihza Mahendra: 1,3%
12. Anis Matta: 1,2%
13. Marzuki Alie: 1,1%
14. Hatta Rajasa: 1,0%
15. Gita Wirjawan: 0,8%
16. Tri Rismaharini: 0,8%
17. Jokowi: 0,7%
18. Pramono Edhie Wibowo: 0,7%
19. Sinyo Harry Sarundajang: 0,6%
20. Anies Baswedan: 0,5%
21. Ali Masykur Musa: 0,4%
22. Isran Noor: 0,3%
23. Mahfud MD: 0,3%
24. Endriartono Sutarto: 0,3%
25. Dino Patti Djalal: 0,2%
26. Irman Gusman: 0,1%
Lainnya: 0,3%
Tidak menjawab: 41,5%

(van/nrl)