Hati-hati dengan MCC Shipping

Kami mendapat pengalaman buruk dengan MCC Shipping sister company Maersk Line. Ada hampir 100 container ukuran 40ft kami datangkan dari Haiphong Vietnam membawa cargo pesanan kami ke Indonesia.  

Dari awal pengapalan MCC sudah bermasalah.

1. MCC harus mengapalkan sedikit-sedikit menjadi enam kali, sehingga terbit 6 dokumen BL. Pengapalan pertama tanggal 8 Juli 2008, dan terakhir tanggal 29 Agustus 2008. Padahal kami berharap sekaligus 100 FCL atau maximal 2 BL agar menghemat biaya handling dokumen di sini. Tapi kami masih toleran.

2. Setelah itu cargo kami harus transit dan ganti kapal di Tj Pelepas Malaysia. Dan dari sinilah problem sebenarnya. Terjadi kongesti yang sangat parah di pelabuhan ini mengakibatkan kargo kami terbengkalai.

3. Setelah dengan susah payah MCC mengatasi kongesti akhirnya hingga saat surat ini kami buat, masih ada satu kali pengiriman 14FCL yang belum kami terima yaitu pengiriman terakhir dan direncanakan baru tiba di Indonesia sekitar ETA 12 September 2008.

4. Ada 3-4 BL yang butuh 40-45 hari untuk tiba di Indonesia, dan "pendamparan" (bukan telat lagi) kargo kami sangat merugikan importir.

Berikut apa yang kami alami tatkala memprotes MCC dengan "pendamparan" kargo kami:

1. Customer Service MCC Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi
"pendamparan". Dan malah meminta kita memprotes pihak Shipper dan MCC Vietnam saja, jangan MCC Indonesia.

2. Ada 2 kapal angkutan lain milik group Maersk Line yang melayani rute yang sama Indonesia - Malaysia saja. Tapi, MCC tidak bisa atau kelihatan tak punya punya hak menggunakan kapal Maersk Line tersebut.

3. Jadwal pengiriman tidak akurat. Sewaktu-waktu kargo kita bisa diangkut atau juga malah dibatalkan untuk diangkut. Tidak ada penjelasan yang memuaskan kecuali kongesti di Malaysia.

4. Khususnya nomor 1 sangat menjengkelkan, karena lemahnya posisi importir, maka segala protes dan usulan ke MCC bagaikan "angin lalu" yang menembus "batu karang".  

5. Yang terakhir, MCC seharusnya jujur. Bila terjadi kongesti, seharusnya MCC stop menerima kargo kami sejak bulan Juli hingga masalah teratasi.  Jangan korbankan konsumen dengan masalah kongesti pelabuhan.

Kami yakin ada importir-importir lain yang mengalami nasib sama dengan kami. Saran kami, hati-hati dan lebih baik pilih pelayaran lain untuk saat ini. Kami dan supplier juga kapok. Pelayaran ternama tapi layanan kelas kambing.

Atas nama importir,
Fajar Mulyawan
fajar_m@hotmail.com

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)