Tertelan Mesin ATM Setor Tunai BCA

Suara Pembaca

Tertelan Mesin ATM Setor Tunai BCA

- detikNews
Senin, 01 Sep 2008 15:41 WIB
Keluhan
Jumat, 30 Agustus 2008 sekitar jam 12.45 saya mau setor uang di ATM setoran tunai BCA Cabang Daan Mogot Jakarta. Kronologi-nya begini.

Tahap pertama baru saya masukan 10 lembar 100 ribuan. Tiba-tiba listrik padam kurang lebih 1-2 detik otomatis mesin me-restart sendiri. Seperti komputer kita saja bagaimana kalau listrik tiba-tiba lost.

Setelah itu uang belum masuk rekening. Tetapi, malah tertelan. Untung baru 1 juta. Belum semuanya hampir 12 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usut punya usut harus antri satu jam untuk membuat laporan di meja Customer Service. Sedangkan jam sudah waktu masuk kerja lagi (jam makan siang). Tidak tahunya prosesnya selama 14 hari baru nanti otomatis ke-debet ke rekening.

Sudah menunggu lama agar dilayani masih nunggu lagi 14 hari kerja. Tapi yang membuat saya merasa jengkel perusahaan segedhe BCA (konon bank swasta terbesar di Indonesia) masak tidak mampu untuk membeli UPS online.

Fungsi UPS untuk back-up listrik yang tiba naik turun dan padam. Kalau yang UPS onLine bisa dinyalakan 24 jam dan UPS yang lebih mahal lagi setelah beberapa menit tidak menyala listrik maka UPS bisa menghidupkan genset sendiri dalam hitungan menit. Setidaknya mesin elektronik pelayanan umum seperti perbankan dan kesehatan seharusnya diberi UPS.

Sekali lagi apa BCA tidak bisa beli UPS. Atau biar pun ada UPS apa tidak ada yang maintenance UPS misalnya batterai-nya usang dan sebagainya?

Taufiq Hidayat
Jl Kayu Manis 13 RT 05/06
Condet Balekambang Jakarta Timur
th@opikdesign.com
02132495354, 08123003336



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads