Hati-Hati Menginap di Hotel Karmila Dago

Hari Sabtu, 23 Agustus 2008 Jam 21.30 kami sekeluarga chek in di Hotel Karmila (booking atas nama Bp Erwin Zulkarnain SH) karena hari Minggu jam 10.00 kami akan menghadiri pesta pernikahan saudara. Chek in di kamar 411, 412, 402, 403, dan 209. Kondisi hotel saat itu sedang renovasi.

Karena kami menginap mobil juga diparkir di hotel tersebut. Ada 3 mobil. Mitshubitshi Galant, Terios, dan Cherry. Ketiga kunci mobil tersebut dititipkan di security karena untuk mengatur keluar masuk kendaraan.

Pada pagi hari tanggal 24 Agustus 2008 jam 05.00 WIB kami mau mandi dan ada yang bab juga untuk persiapan mau ke pesta. Air di kamar 411, 412, 402, 403 tidak keluar sama sekali.

Kami komplain ke resepsionis hotel. Akhirnya Office Boy dan Karyawan Hotel mengambil air dengan cara mengangkat pakai ember ke kamar 411, 412, 402, 403. Kami mandi seadanya. Komplain kami hanya dijawab Management Hotel dengan kata, "maaf, Bu atau Pak, hotel sedang renovasi. Jadi kondisi air sangat terbatas".

Kami sekeluarga sangat kesel dan marah karena kenapa kondisi hotel sedang renovasi dan air terbatas kamar masih dijual juga. Kalau ngomong kata maaf saja semua orang bisa. Harusnya sebelum kami chek in pihak hotel memberi tahu ke kami kalau kondisi air di Hotel Karmila tidak beres sehingga kami bisa cari hotel yang lain.

Pada saat kami mau keluar dari Hotel Karmila mau masuk ke mobil masing-masing
kondisi parkiran mobil kami berubah. Malamnya parkir di sebelah hotel. Paginya parkir di belakang hotel. Berarti mobil sudah dipindahkan. Pada saat saya beserta keluarga masuk ke mobil masing-masing kami kaget. Spion Dalam Mobil Chery copot/rusak. Padahal sebelumnya kondisi spion dalam mobil bagus dan tidak ada masalah.

Akhirnya kami komplain lagi dan kami mau bertemu dengan Manager Hotel. Tetapi, tidak di tempat. Kami komplain dengan security-nya (tugas pagi), dan pertama dia mengaku tidak menyentuh mobil sama sekali. Dia mengatakan security malam yang tahu semuanya.

Akhirnya kami minta security mobil datang saat itu juga untuk mempertanggungjawabkan semuanya. Sekitar satu jam kemudian security malam datang dan dia mengatakan ke kami kalau dia tidak menyentuh mobil sama sekali. Apa mungkin mobil bisa pindah sendiri. Malam parkir di sebelah hotel paginya parkir di belakang hotel?

Apa jin yang memindahkan? Akhirnya setelah didesak dan kami menggunakan saudara kami yang di kepolisian security pagi mengaku kalau dia yang memindahakan mobil. Berarti security tersebut bohong sama kami.

Kami minta pergantian sama pihak hotel untuk kerusakan spion dalam mobil Cherry kami. Setelah menunggu lama akhirnya baru diberikan uang Rp 400,000. Padahal harga spion mobil dan pemasangan Rp 1,300,000. Itu pun spion harus indent paling cepat 1 minggu karena mobil Cherry tersebut mobil luar.

Masalah belum kami anggap selesai dengan pergantian uang Rp 400,000. Masalah akan terus kami perpanjang karena kami sangat dirugikan oleh Pihak Hotel Karmila. Rugi materiil dan immateriil.

Pesan saya pada masyarakat yang mau menginap di Hotel Karmila, hati-hati.  Jangan sampai kejadian yang kami alami menimpa anda. Mau mandi tidak ada air. Mobil juga rusak.

Ali Muda Bagus
Jl H Pentul I No 1 Radio Dalam Jakarta Selatan
bagus.alimuda@gmail.com
0217250969, 08158818847

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)