.webp)
Keluhan
Pada tanggal 22 Juli 2008 saya mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dari pihak Bank HSBC. Orang tersebut mengkonfirmasikan kepada saya perihal penerimaan kartu kedit Visa HSBC (yang memang baru saya terima kurang lebih 1 bulan yang lalu). Kemudian si penelpon menanyakan nomor kartu kredit saya dan expired date. Saya langsung menyebutkan tanpa ragu-ragu karena saya yakin orang tersebut memang dari pihak HSBC (karena tahu identitas pribadi saya dan perihal kartu kredit HSBC yang baru saya terima).
Setelah nomor kartu kredit didapatkan oleh si penelpon, si penelpon menawarkan kepada saya free voucher menginap di hotel bintang lima selama 3 hari (ada 3 voucher). Jangka waktu berlaku voucher tersebut adalah selama 7 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang 2 (Pak Ilham) mengaku dari PT STARS EXCELLENT INTERNATIONAL / STAR BUANA TRAVEL / VVIP TRAVEL (entah mana yang benar?) yang mengaku bekerja sama dengan 16 bank besar di Indonesia dalam hal penerbitan kartu kredit Visa dan Master (termasuk HSBC dan BCA), menjelaskan secara panjang lebar kepada saya tentang betapa "berbahagianya" saya karena termasuk dalam 50 daftar nama nasabah HSBC yang berhak mendapatkan free voucher Hotel HYATT yang bisa digunakan di seluruh Indonesia plus kartu diskon untuk pemesanan tiket pesawat (sebesar 60%) dan pemesanan hotel lain (sebesar 40%).
Di akhir penjelasan Pak Ilham mengatakan bahwa paket akan dikirimkan oleh mereka dan akan saya terima dalam 7 hari kerja. Jumlah yang harus saya bayar adalah Rp 3,687,900 yang akan di-debet otomatis dari kartu kredit saya.
Waktu itu saya masih heran dengan kata-kata "di-debet otomatis". Bayangan saya pembayaran melalui internet banking. Maka saya pun tenang-tenang saja karena saya belum sempat menyebutkan 3 angka di belakang kartu kredit saya kepada mereka.
Mereka pun kemudian memberikan alamat kantor, nomoe telepon, dan nomor layanan SMS yang berguna untuk pemesanan tiket pesawat maupun hotel. Alamat kantor mereka adalah Jl Pangeran Antasari No 21C Cilandak Barat Jakarta Selatan. Nomor telepon kantor mereka adalah (021) 765 5514 / (021) 765 5516. Nomor layanan SMS: 081 1189 1156. Kemudian telepon ditutup.
Beberapa menit kemudian dari pihak mereka menelepon lagi bahwa mereka sudah mendebet kartu kredit saya dan bukti slip transaksi sudah mereka kirimkan via faksimili ke saya. Saya sangat terkejut dan segera mengecek faksimili yang datang. Ternyata benar bahwa mereka telah melakukan pendebetan terhadap kartu kredit saya.
Bagaimana mungkin. Padahal situasi saat itu saya (kartu kredit di tangan saya) berada di Surabaya. Sedangkan pihak mereka di Jakarta.
Saya langsung menelepon Call Center HSBC untuk memastikannya. Ternyata benar mereka telah melakukan pendebetan dan HSBC tidak dapat membatalkan transaksi tersebut (kecuali dari pihak merchant yang melakukan pembatalan). Tentu saja saya sangat kecewa.
Saya langsung menghubungi penerangan (108) Jakarta untuk mengecek apakah benar alamat dan nomor telepon yang mereka berikan. Ternyata alamat mereka tidak terdaftar. Bukankah aneh? Suatu perusahaan yang mengaku menerbitkan kartu kredit Visa dan Master 16 bank besar di Indonesia alamat perusahaannya tidak terdaftar. Saya yakin saya TERTIPU.
Saya langsung menelepon PT. STARS EXCELLENT tersebut dan minta untuk melakukan pembatalan terhadap transaksi saya. Tentu saja mereka tidak mau. Bahkan mereka mengatakan kepada saya untuk memproses pembatalan tersebut saya harus menandantangani slip transaksi yang dikirimkan via faks oleh mereka dan kemudian menuliskan komplain bahwa saya ingin membatalkan transaksi tersebut.
Saya pun tidak bodoh. Jika saya menandatangani slip transaksi tersebut tentunya saya menyetujui transaksi tersebut.
Akhirnya saya memutuskan untuk menelepon Pak Angga (di nomor 0819 3287 7403), yang mengaku sebagai "CHEF ACCOUNTING" dari PT. STARS EXCELLENT. Ternyata Pak Angga pun tidak mau membatalkan transaksi tersebut. Bahkan saya sempat mengancam akan memperkarakan masalah ini sampai dengan ke jalur hukum. Tapi, yang bersangkutan tidak takut. Malah balik mengancam saya, "silahkan saja, Bu, kita punya bukti rekaman suara Ibu, yang menyetujui transaksi ini".
Saya tetap ngotot bahwa saya belum menyetujui secara tertulis yaitu berupa penandatanganan slip transaksi dan pengisian data klien sebagai bentuk persetujuan saya secara tertulis. Seharusnya kalau mereka bekerja secara profesional dari pihak mereka punya bukti rekaman suara saya yang menyanggupi transaksi itu. Berarti mereka juga mempunyai bukti rekaman suara saya yang menginginkan proses pembatalan transaksi tersebut.
Melalui surat pembaca ini saya meminta bantuan kepada pembaca yang lain yang kiranya pernah memiliki masalah seperti yang saya alami untuk membantu memberikan solusi kepada saya. Kepada pihak Stars Excellent untuk bersikap profesional membatalkan transaksi saya mengingat paket yang dijanjikan sampai dengan hari ini belum saya terima.
Beatrice
Lebak Arum V / 28 Surabaya
q_beatrice@yahoo.com
08113442194
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.
