Alasan Batavia Air Diada-adakan

Pada tanggal 27 Juli 2008 saya membeli tiket Batavia Air untuk penerbangan Berau - Balikpapan pukul 16.30 WITA melalui agen Bp Muhsin. Saya tiba di Bandara Kalimarau Berau sejak pukul 16.00, sudah melapor, dan sudah mendapat boarding pass. Namun, pada pukul 16.30 kami diberitahu bahwa penerbangan Batavia Air hari itu dibatalkan karena pesawat mengalami pecah ban di Bandara Sepinggan Balipapan.

Penumpang diberitahu bahwa jadwal penerbangan akan diganti esok harinya. Menjadi Senin (28/7) pukul 07.00 WITA.

Saya merasa dirugikan sekali dengan adanya pembatalan penerbangan ini karena saat itu seharusnya saya melanjutkan penerbangan dari Balikpapan ke Jakarta menggunakan Lion Air pukul 19.00 WITA. Dan, karena saya tidak bisa tiba di Balikpapan pada hari itu maka saya harus membayar biaya tambahan sebesar 50% dari harga tiket yakni sebesar Rp 335.000 untuk mengganti jadwal penerbangan.

Saya mendapat informasi bahwa seluruh penumpang Batavia Air yang tidak jadi terbang hari itu mendapat kompensasi berupa penginapan di Hotel Derawan Indah dan Hotel Sederhana Berau. Oleh karena saya tidak menggunakan kompensasi penginapan tersebut saya lalu mendatangi Kantor Perwakilan Batavia Air di Hotel Derawan Indah. Saya menanyakan apakah ada kemungkinan Batavia Air memberi kompensasi berupa penggantian biaya tambahan yang harus saya bayar kepada Lion Air mengingat penumpang lain juga diberi kompensasi.

Saya diterima oleh dua orang petugas Batavia Air, yakni Sdr Yusuf dan Sdri Nia. Setelah mereka menanyakan ke atasannya mereka memberitahu saya bahwa pihak Batavia Air bersedia mengganti biaya tersebut asalkan saya mengirim bukti kwitansi penggantian tiket dari Lion Air.

Setiba di Jakarta saya mengirim bukti kwitansi dari Lion Air ke Kantor Batavia Air Berau dan meminta untuk diproses. Hari Selasa (29/7) saya menelepon Kantor Batavia Air Berau. Telepon saya diterima oleh Sdri Nia. Namun, disarankan untuk menunggu, dan akan dihubungi bila sudah diproses.

Beberapa hari saya menunggu dan beberapa kali saya telepon. Namun, tidak ada jawaban. Setiap kali saya telepon pasti dijawab bahwa laporannya masih diproses, menunggu penyelidikan dari pihak Batavia Air di Bandara Kalimarau. Saya dijanjikan akan dihubungi oleh Sdr Yusuf apabila ada perkembangan.

Oleh karena masih tidak ada kabar akhirnya hari Selasa, (5/8) saya menghubungi kantor Batavia Air Berau dan diterima oleh Sdr yusuf. Saya diberitahu bahwa permohonan saya agar Batavia Air mengganti biaya penggantian tiket Lion Air ditolak karena pada saat kejadian (27/7) saya tidak melapor ke pihak Batavia Air di Bandara Kalimarau.

Padahal setelah mendapat info Batavia tidak jadi terbang saya kembali ke Mess Kantor saya lalu melapor (di hari yang sama) ke Kantor Batavia Air yang di Hotel Derawan Indah. Apakah laporan tersebut belum cukup? Padahal keduanya sama-sama perwakilan Batavia dan saling berhubungan.

Alasan Batavia Air bahwa saya tidak membuat laporan di Kantor Bandara saya rasa hanya diada-adakan. Padahal, apalah arti uang Rp 335.000 bagi perusahaan sekelas Batavia Air. Semula saya merasa senang ketika Batavia Air membuka jalur Balikpapan - Berau karena sedikit sekali penerbangan ke Berau. Tapi, saya kecewa sekali dengan kualitas pelayanannya.

Selain jadwalnya sering telat pelayanan konsumennya juga mengecewakan. Hal ini tidak hanya terjadi di Batavia Air. Pengalaman saya dengan maskapai penerbangan lain kurang lebih juga seperti itu. Tidak heran jika maskapai penerbangan Indonesia dilarang terbang ke negara-negara lain.

Saya mohon lain kali pihak Batavia Air tidak menjanjikan sesuatu yang pada akhirnya tidak bisa dipenuhi. Terima kasih.    

Indah Gumilang
Ratu Plaza Office Tower Lt 6
Jl Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
hadniie@yahoo.com
02172799208

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)