Mitra Keluarga Kurang Memperhatikan Pasien

Pada hari Sabtu, 26 Juli 2008 saya mengantarkan istri berobat ke dokter spesialis di RS Mitra Keluarga Jatinegara. Jadwal dokter spesialis itu semula 15.00 WIB kemudian diundur menjadi 16.00 WIB dengan pemberitahuan.

Kami memaklumi hal tersebut. Setelah pukul 15.30 WIB kami menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan dengan menyerahkan tiket antrian terlebih dahulu. Setelah kami menunggu sampai jam 17.00 ternyata dokter belum juga datang.

Setelah saya konfirmasikan kepada perawat dibilang bahwa dokter sedang dalam perjalanan. Kami memutuskan untuk menunggu supaya tidak terlewati nomor antrian kami. Sampai jam 18.00 dokter kami belum juga datang, dan baru datang sekitar pukul 18.30.

Suster jaga mengatakan kalau dokter baru selesai operasi jam 18.00 di RS lain. Kami sudah mulai merasa kesal. Bukan karena dokter terlambat datang karena ada operasi tetapi kenapa dari pihak RS Mitra Keluarga Jatinegara tidak mengkonfirmasikan kepada kami berkenaan hal tersebut.

Jam dinding menunjukkan pukul 19.30 WIB dan barulah dokter muncul. Setelah istri saya diperiksa saya lontarkan pertanyaan kepada dokter, "lagi sibuk banget ya dok?"

Dokter menjawab, "iya, ada operasi.. penting.. sudah dari jam berapa menunggu?" Saya jawab dari jam 15.30. Dokter menimpali, "lho, kan sudah saya sampaikan ke RS kalau diundur sampai jam 7. Soalnya ga mungkin selesai sebelum itu."

Nah. Dari penjelasan dokter itu terlihat bahwa RS Mitra Keluarga kurang memperhatikan pasien. Jika pengunduran jadwal praktek dokter tersebut disampaikan kepada pasien pasti waktu 3 jam tidak hanya akan habis dengan tidak berguna untuk menunggu. Hal yang seharusnya sudah pasti.

Kami maklum dengan kesibukan seorang dokter spesialis yang terkadang mendadak dan sangat genting. Tetapi, konfirmasi dari pihak RS Mitra Keluarga Jatinegara juga harus diperhatikan demi kenyamanan bersama. Terima kasih.

Regards,
Dhedy Adi Nugroho
Jatinegara Timur III/98 Jakarta Timur
dhedy.nugroho@kpk.go.id
08558400484

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)