Halo BCA Ada Orang?

Dear BCA. Saya baru mengalami musibah. Tas teman saya dijambret di daerah Casablanca Jakarta. Di dalamnya berisi salah satunya dompet. Saya mencoba mengejar pencopet tersebut namun gagal. Lalu saya memutuskan untuk ke kantor polisi terdekat. Saya diantarkan oleh dua orang polisi bermobil yang saya temui di pinggir jalan ke Polsek daerah Benhil.

Kejadian sekitar pukul 21.00 hari kamis 24 Juli 2008. Di kantor polisi tersebut saya mencoba menghubungi Customer Service BCA - Halo BCA melalui HP (handphone) saya. Perlu diketahui, isi dompet teman saya terdapat dua buah kartu ATM BCA, 1 kartu kredit Mega, 1 kartu ATM Lippobank, dan 1 Gift Card Danamon.

Pertama saya mencoba teleppn Halo BCA di 021 52999888. Terdengar suara mesin memberikan petunjuk standar. Saya ikuti untuk menu laporan kehilangan kartu sampai akhirnya terdengar kata-kata "maaf semua Customer Service kami sedang melayani pelanggan lainnya, tekan 1 untuk menunggu, atau silakan hubungi kami beberapa saat lagi" dan permintaan maaf ini tetap berulang sampai sekitar lima menit.

Belasan angka satu telah saya tekan. Namun, tidak ada tanggapan dari operator sama sekali. Saya putuskan telepon saya lalu saya mencoba telepon Bank Lippo. Kurang lebih lima menit masalah selesai. ATM lippo telah diblokir.

Kemudian saya mencoba menghubungi BCA lagi. Hasilnya sama seperti kejadian pertama. Telepon saya tertahan di kata-kata tekan satu untuk menunggu. Kali ini juga sekitar 10 menit saya menunggu. Sampai akhirnya saya putuskan sambungan telepon itu.

Lalu, saya menghubungi Bank Mega untuk pemblokiran kartu kredit (kartu kredit teman saya ini adalah kartu tambahan, saya pemegang kartu utama sehingga berhak memblokir kartu tambahan tersebut). Tidak sampai lima menit proses blokir kartu kredit Mega selesai.

Saya kembali menelepon BCA yang berakhir sama. Sekitar 10 menit menunggu cuma menekan angka satu tanpa diladeni oleh operator yang in-charge. Akhirnya saya memutuskan menelepon Bank Danamon untuk melakukan pemblokiran Gift Card yang saya berikan kepada teman saya ini. Proses berjalan normal. Verifikasi data telah dilakukan permohonan blokir kartu disetujui. Proses ini juga berjalan tidak lebih dari lima menit.

Akhirnya saya menelepon 108 untuk meminta nomor hotline BCA. Tapi, yang diberikan tetaplah 021 52999888. Saya kembali menghubungi nomor tersebut berkali-kali sampai sekitar 30 menit. Sambil menekan angka satu ini saya berjalan ke sebelah Polsek yang kebetulan terdapat Bank BCA untuk mencoba menemui satpam. Namun, keberadaan satpam tersebut entah di mana.

Selama menelpon ini saya beberapa kali mencoba menu laporan kehilangan kartu dan menu berbicara dengan operator yamg hasilnya nihil. Akhirnya saya mencoba memilih menu bagian kertu kredit. Bukan perbankan seperti yang dari awal saya lakukan. Kali ini operator menjawab, ketika saya bilang mau melakukan pemblokiran kartu ATM, operator tersebut langsung berkata sebentar saya sambungkan dengan bagian perbankan.

Sekali lagi saya menunggu beberapa menit dengan beberapa kali menekan angka satu dan tetap tidak ada yang menjawab. Akhirnya saya putuskan sekali lagi sambungan telepon tersebut dan mencoba beberapa kali lagi menghubungi bagian perbankan yang tetap saja berakhir di penekanan angka satu. Sampai akhirnya saya menghubungi bagian kartu kredit sekali lagi yang kemudian diangkat oleh operator yang bernama Panca.

Saya langsung menjelaskan bahwa saya ingin memblokir kartu ATM dan sudah menelepon bagian perbankan lebih dari setengah jam yang lalu. Namun, tidak ada respon sama sekali. Tidak lupa saya juga mengatakan bahwa sebelumnya saya menelpon ke bagian kartu kredit yang kemudian dioper ke bagian perbankan. Namun, tetap tidak ada respon.

Kemudian Mas Panca ini dengan berbaik hati menyambungkan langsung ke operator bagian perbankan. Setelah mmenunggu hampir satu menit telepon saya disambungkan dengan operator bagian Perbankan yang bernama Patrick. Setelah ini akhirnya dua kartu ATM BCA tersebut bisa diblokir.

Mungkin cerita saya di atas berbelit-belit. Namun, itulah kejadian sebenarnya. Mungkin agak panjang karena memang kejadiannya juga berlangsung lebih dari 40 menit. Hal inilah yang saya pertanyakan kepada pihak BCA. Di mana kontrol internal bank ini?

Halo BCA bukankah seharusnya 24 jam? Mengapa demikian sulitnya? Apabila penjambret tadi telah terlebih dahulu mengambil uang kami melalui ATM apakah pihak BCA akan bertanggung jawab untuk menggantinya? Mungkin jumlah saldo di dua rekening tersebut tidak akan berarti untuk pihak BCA. Namun, itu sangat berarti untuk saya.

Apakah membutuhkan sekitar 40-50 menit untuk menjawab satu panggilan dari nasabah? Saya tahu bahwa nasabah BCA jumlahnya sangat besar. Namun, di malam hari seperti ini berapa persenkah yang menghubungi Halo BCA tersebut?

Lebih parahnya lagi BCA memberikan menu untuk pelaporan kehilangan kartu yang menurut saya ini semestinya lebih diprioritaskan. Hilangnya kartu dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar kepa da nasabah. Tapi, dalam kasus kali ini saya sebagai nasabah benar-benar merasa tidak dipedulikan oleh pihak BCA. Inikah bentuk Customer Service dari bank terkemuka sekelas BCA? Sangat mengecewakan, sangat memalukan.

Udaya P Halim
Jl Beta Raya No 83 Tangerang
le_porcupine@yahoo.com
08158855815

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)