PDA Raib di RM Sari Nusantara Surabaya

Yth Pengelola Rumah Makan Padang Sari Nusantara. Saya ingin berbagi pengalaman saya kepada para pembaca yang budiman.

Kejadian itu berlangsung sudah cukup lama. Namun, saya masih sering terkenang juga. Kemudian saya berpikir ada baiknya berbagi cerita dengan pembaca sekalian. Mudah-mudahan apa yang saya alami bisa menjadi pengalaman yang tidak hanya saya gunakan sendiri. Tetapi, dapat dimanfaatkan oleh para pembaca sekalian.

Pada hari itu, malam hari, saya dan rekan-rekan kerja berkeliling kota Surabaya untuk mencari rumah makan yang menyediakan masakan Padang. Kami berangkat dari Hotel Mercure (Grand Mirama Hotel di Jl Raya Darmo) dengan naik mobil.

Kami serombongan berjumlah 6 orang. Dalam perjalanan teman saya mencoba menghubungi salah satu provider telepon untuk mengaktifkan nomor sim card-nya yang dalam kondisi locked. Untuk menerangi nomor seri (PUK) yang tertera di kartu sim card saya menyalakan backlight PDA Dopod D810.

Sesampainya di rumah makan di Jalan Gubernur Suryo kami mendapati rumah makan "Sari Nusantara". Saya keluar dari mobil dan menggenggam 3 HP (handphone) di tangan kiri. Kemudian mendorong pintu dan menuju tempat duduk. Saya meletakkan HP di atas meja.

Kemudian kami makan dengan model hamparan seperti biasa yang kami lakukan. Kami pun menikmati hidangan. Selesai makan kemudian berbincang bincang. Setelah selesai setelah makanan dibayar kami keluar. Saya angkat HP saya dan beranjak dari tempat duduk.

Saya di dalam mobil merasa kaget dan gelisah karena HP PDA saya tidak ada. Setelah mengantar rekan ke hotel, saya kemudian kembali ke tempat makan untuk menanyakan HP. Barangkali saja ada pada mereka. Sesampainya di sana, ternyata hasilnya nihil. HP PDA saya raib.

Kemudian saya merenung dan berpikir. Mungkin bukan rezeki saya. Tapi, lantas saya tidak berputus asa. Saya sempat melacak di pusat penjualan handphone di Surabaya, Plaza Marina dan WTC. Namun, hasilnya nihil. Sempat beberapa kali saya menghubungi pengelola rumah makan untuk menanyakan PDA tersebut. Namun, nihil juga hasilnya.

Ada beberapa kejanggalan yang saya rasakan setelah itu:
1. Biasanya, kami melakukan kebiasaan makan dengan cara hamparan di rumah makan pada umumnya dan meletakkan device elektronik di meja makan, dan selama ini tidak terjadi apa-apa.
2. Pada saat makan kami belum selesai, ternyata ada karyawan yang membersihkan meja. Padahal biasanya menunggu selesai makan.
3. Saya merasa ada beberapa saat berada pada fase tidak sadar, tidak menyadari dengan device yang saya bawa.

Cukup sekian saja HP PDA tersebut bersama saya. Dengan kejadian itu saya mengimbau para pembaca sekalian agar lebih berhati-hati. Jangan sampai mengalami kejadian yang saya alami. Sebaiknya menyimpan HP di tempat yang aman.

Terima kasih. Semoga bermanfaat.

Slamet Purwanto
Jl Pulau Jawa No 1 Rangkah Kidul RT 04/01 Sidoarjo
slamet.purwanto@gmail.com
085691189350

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)