Keluhan
Tanggal 4 Juli 2008 istri dan keluarga bersama beberapa teman jumlah 13 orang berangkat ke Denpasar dengan Bus Lorena. Pembelian tiket dilakukan di Jakarta untuk p/p Jakarta Denpasar Jakarta. Pada waktu pengambilan tiket di Jakarta untuk memastikan agar segala sesuatu berjalan lancar untuk kembalinya dari Denpasar ke Jakarta, istri saya menanyakan kepada salah staff Lorena di Jakarta apakah masih perlu melapor setibanya rombongan di Denpasar. Jawaban yang pasti diberikan tidak perlu karena ini rombongan jadi semuanya sudah beres, Denpasar - Jakarta.
Tanggal 10 Juli sudah oke dengan Bus Lorena yang berangkat jam 07.00 pagi sesuai yang tertera di tiket. Apa yang terjadi? Tanggal 10 Juli jam 07.00 pagi setibanya di terminal Ubung-Denpasar tempat duduk untuk 13 orang yang katanya sudah oke sesuai dengan apa yang tercatat di tiket bus yang dikeluarkan Lorena Jakarta sudah dijual kepada orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di zaman modern yang serba canggih ini perusahaan Bus Lorena masih bisa berkilah seperti itu? Rombongan yang 13 orang ini akhirnya dimasukkan dalam daftar bus yang berangkat jam 21.30 malam. 14 jam mereka dibiarkan di terminal tanpa ada rasa bersalah dari pihak Lorena.
Untuk tambahan informasi bagi pembaca waktu keberangkatan ke Denpasar tanggal 4 Juli, rombongan yang mestinya bernagkat jam 09.00 pagi baru di berangkatkan jam 12.00 siang dengan segala macam alasan. Mestinya jam tiba di Denpasar yang normal adalah Jam 2 siang hari berikutnya. Ternyata tiba jam 12.00 tengah malam, karena bus Lorena harus mengantar barang barang kiriman di beberapa tempat.
Kami tidak akan pernah lagi mempergunakan jasa bus Lorena. Para pembaca silakan memilih. Jangan sampai mengalami keadaan seperti yang kami alami. Caranya pilih perusahaan bus yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
Martino
Jl Cipete IX/22 Jakarta Selatan
martinot@yahoo.com
7657329
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.