Teliti Sebelum Mengajak Anak Bermain di Timezone

Suara Pembaca

Teliti Sebelum Mengajak Anak Bermain di Timezone

- detikNews
Senin, 07 Jul 2008 17:02 WIB
Keluhan
Di waktu libur terlebih liburan panjang anak saya adalah penggemar permainan di Timezone, Amazone, dan sejenisnya. Awalnya saya tidak memperhatikan mengenai jangka waktu tiket yang didapat anak. Namun demikian baru sadar pada saat mau menukarkan tiket dengan souvenir. Ternyata tiket sudah jatuh tempo.

Jumlahnya cukup banyak yaitu 1.000-an tiket. Berpikir bahwa tiket tersebut baru didapat dari permainan liburan tahun sebelumnya jadi belum terlambat. Ternyata usia tiket di Timezone tidak panjang (5 bulan-1 tahun saja). Berbeda dengan tiket Amazone, Fun City, yang cukup panjang (2-3 tahun).

Selain itu pelayanan di Timezone sekarang ini tidak sebagus dulu. Penolakan yang dilakukan cukup kasar ("salahnya sendiri kenapa Ibu gak baca infomasi kalau main di Timezone, khan sudah diingetin cukup lama").

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kali saya komplain ke web-nya Timezone juga tidak ada respon. Ya, mengenai jangka waktu tiket memang hak "Timezone". Namun, demikian kita sebagai customer just FYI. Masih banyak permainan ditempat lain yang oke juga kok dan karena rasanya permainan di Timezone juga tidak berbeda dengan tempat yang lain.

Namun, dengan tiket yang jangka waktunya lebih panjang lumayan dapat dikumpulkan lebih banyak sehingga bisa digunakan oleh ortu. Minimal para ortu juga bisa sedikit menikmati hasil dari uang yang dibuang anak untuk permainan mereka.

Wiwik
VMM Serpong Tangerang
wi2ek_68@yahoo.com
081586864858


Foto:/ist.



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads