Keluhan
Akhir Mei lalu saya membeli handphone (HP) CDMA Huawei c2605 yang ngetop dengan promo 'esia Ngoceh'. Tidak ada masalah dengan HP tersebut sampai teman saya ingin meminjam tapi dengan memakai kartunya (sesama esia) beberapa hari lalu. Saat kartu teman saya sudah dimasukkan dan HP dihidupkan muncul tulisan 'insert UIM card' alias sim card tak terbaca. Begitu juga ketika kartu saya dimasukkan sim card tidak dapat terbaca. Lalu saya membawanya ke Gerai esia di ITC yang kemudian menyarankan saya ke salah satu Service Centre Huawei. Akhirnya saya datangi CTM Cellular Shop di ITC Kuningan Lt 3 Blok A-4 No 2 selaku service centre.
Setelah saya jelaskan penyebabnya petugas kounter (wanita) mengatakan bahwa terdapat komponen yang patah. Namun, alangkah terkejutnya saya ketika diharuskan membayar Rp 90 ribu. Sementara kartu garansi saya masih berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saya tidak terima dengan hal ini karena bukan salah saya kalau komponen tersebut patah sebab sebelumnya saya tidak pernah mengeluarkan sim card dari tempatnya. Cara memasukkannya pun tidak kasar.
Dan, yang lebih menjengkelkan lagi, saya harus menunggu 2 minggu karena CTM Selular tidak mempunyai suku cadangnya. Dengan perasaan dongkol akhirnya saya batal membetulkan HP 'esia Ngoceh' yang ternyata ringkih itu.
Beginikah cara esia memperlakukan konsumennya. Mulai sekarang saya akan berpikir lagi jika ingin membeli barang esia yang katanya murah dan menguntungkan itu.
Omar Satria Rozahan
Jl Taman Margasatwa No 64
Jati Padang Pasar Minggu Jakarta Selatan
os@mobafone.co.id
08161459858
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.