What a Fantastic 'Ohlala' Caffe?

Pada Kamis, 5 Juni 2008 sekitar pukul 13:30 saya ada janji bertemu dengan beberapa kolega bisnis di Cafe Ohlala lantai LG Grand Indonesia. Karena baterai laptop (UMPC 7") saya habis saya bermaksud men-charge laptop dulu sebelum kolega bisnis saya datang.

Sebelum masuk Cafe Ohlala saya tanyakan ke pelayannya, "apakah ada colokan listrik?". Dijawab, "ada pak, di tengah atau di ujung pojok".

Setelah memesan minuman saya diberitahukan oleh kasir kalau pakai laptop harus bayar min Rp 50,000. Dengan bingung saya tanyakan kenapa harus Rp 50.000? Ternyata yang dimaksud kasir adalah kalau pelanggan mau pakai Free Wi-Fi harus min order Rp 50,000. Akhirnya saya mengatakan ke kasir tidak perlu Free Wi-Fi, wong laptop saya ada HSDPA.

Sambil menunggu kolega bisnis datang, kira-kira setelah 30 menit, seorang pelayan Ohlala datang membawa menu dan menanyakan apakah ada minuman atau makanan tambahan yang akan saya pesan? Alasannya, karena saya gunakan "colokan listrik" maka harus pesan lagi!

Saya sempat bengong dan berharap pelayannya bilang, "just kidding, Pak". Tapi, ternyata dia tidak bercanda.

Saya menanyakan kepada si pelayan siapa yang bilang demikian. Sambil agak ketakutan si pelayan menunjuk ke manajernya yang bernama Ibu Hanny or Henny. Setelah itu langsung saya kemas dan siap-siap pergi. Tapi, sebelum pergi, saya panggil manajernya untuk klarifikasi soal "colokan listrik" tersebut.

Si Manajer dengan mimik biasa-biasa saja mengatakan, "maaf, Pak, karena Bapak gunakan listrik kami". What a fantastic Caffe? Seumur-umur ngopi santai atau bisnis di cafe-cafe se-Jakarta, baru kali ini saya menemukan cafe yang punya policy demikian. Beruntung kolega-kolega saya belum datang. Kalau tidak akan malu-maluin saja.

Hady
Jl Jeruk Jakarta
hady_1940@yahoo.com
Alamat lengkap di redaksi

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)