Makan Siang yang Tidak Enak di McD Yogyakarta

Tanpa memiliki tendensi untuk menjatuhkan atau menjelekkan semata tulisan ini dibuat agar pelayanan yang mengutamakan costumer satisfaction tetap dikedepankan. Hari Kamis, 15 Mei 2008 saya bertiga bersama suami dan Bapak makan siang di Gerai McD Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta.

Saya bertanya apakah paket paha atas ada? Dijawab ada. Lalu saya dan suami memesan paket paha atas yang berisi 1 ayam 2 porsi dan paket McD 1 (paha bawah dan paha atas) 1 porsi. Kemudian disajikan 1 paket paha atas, 1 paket dada ,dan 1 paket paha atas dan dada. Masih di depan kasir lalu saya mengatakan, "Mas, saya pesan paha atas, ini kan bukan paha atas mas?" Waitress menjawab, "ini paha atas, Bu".

Saya heran kok pegawai McD yang setiap hari menyajikan ayam bisa tidak tahu. Lalu, waiternya berbalik ke belakang untuk mencari paha atas dan tidak ada. Dia mengatakan, "Bu, paha atasnya tidak ada". Lalu kembali menyodorkan paket dadanya (seperti memaksa agar saya mau tidak mau menerima paket tersebut). Namun, saya menolak dan menyatakan kalau belum matang akan saya tunggu.

Dengan dibantu waitress yang lain (saya tidak melihat tag name-nya) menjawab, "Bu, paha atasnya belum mateng," dilanjutkan sambil menaruh paket dada ke belakang dan bertanya kepada koki yang sedang memasak dan bilang Ibunya memaksa. Koki tersebut melihat ke arah saya dan suami (masya Allah apakah ini pelayanan yang biasa diberikan ke customer di McD). Customer membayar sesuai kesepakatan dan diberikan pesanan yang tidak diinginkannya. Koki menyatakan harus menunggu 15 menit.

Saya bertanya ke waitress yang lain di mana ada kotak saran. Dijawab bahwa kotak sarannya tidak ada (sekali lagi saya terheran-heran). Tapi, saya diberikan kertas kecil sekali yang mungkin setelah dibaca langsung dibuang atau malah tidak diberikan sama sekali kepada atasannya. Keluhan yang saya tuliskan di kertas itu adalah:
1. Adanya pemaksaan kehendak di mana costumer menerima pesanan yang tidak sesuai dengan yang dipesan.
2. Tidak ada kotak saran.
3. Apakah semua pegawai di McD memang tidak diajari bagaimana bersikap dan melayani pelanggan dengan sopan.
4. Paha atas yang disajikan menyusul bukan diantar tapi diambil sendiri oleh customer setelah customer melihat ada pembeli lain yang sudah banyak membawa baki paket paha atas.

Saya, suami, dan Bapak saya makan sambil terbengong-bengong. Kalau warteg (warung tegal) mungkin kami masih maklum memiliki pegawai dengan attitude seperti itu. Tapi, ini restoran keluarga sebesar McD. Wah, makan siang yang tidak enak di McD.

Wida
Jl Parangtritis Gg Sartono MJ3/821
Mantrijeron Yogyakarta
nur_wihdah@yahoo.com
081808247080

Foto:/ist.

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)