Master Platinum Permata yang Tidak Bisa Dipercaya

Sejak tahun 1994 kami sudah menjadi nasabah kartu kredit Visa Gold Bank Bali (cikal bakal Bank Permata) dengan pagu kredit awal Rp 10.000.000. Sejalan dengan waktu sampai akhirnya menjadi nasabah kartu kredit Bank Permata sampai dengan Maret 2008 dengan pagu kredit sebesar Rp 24.000.000.

Tiba-tiba tanpa ada permohonan apa pun dari saya pada awal April 2008 saya menerima kiriman dua buah kartu Mastercard Platinum atas nama saya dan istri saya dengan pagu kredit yang sama hanya Rp 24.000.000. Merasa tidak pernah memohon saya acuhkan. Namun, tiba-tiba satu minggu kemudian data billing tagihan sebesar Rp 250.000 untuk tagihan iuran tahunan kartu tambahan atas nama istri saya.

Lalu, saya meminta konfirmasi dengan menelepon ke Bank Permata. Saya berbicara dengan staff (saya lupa namanya) untuk sekaligus menanyakan masalah tersebut. Saya mendapat jawaban tagihan tersebut diabaikan saja dan kartu kredit Visa Gold saya digantikan dengan kartu Master Platinum yang baru yang bebas iuran tahunan untuk 1 (satu) tahun pertama.

Saya diminta mengaktivasikan. Setelah diaktivasikan saya bertanya dengan kartu Visa Gold yang lama apakah akan non aktifkan, dan dijawab ya langsung dinonaktifkan. Tetapi, mengenai iuran tahunan Visa Gold saya yang telah saya bayarkan bulan Februari yang lalu bagaimana?

Saya memperoleh jawaban akan ada kompensasi ke kartu baru berikut tagihan-tagihan yang berjalan. Ternyata pada hari ini Selasa, 13 Mei 2008 saya menerima billing statement baru yang isinya tetap ada tagihan iuran tahunan berikut denda dan bunga keterlambatan. Berikut juga sisa tagihan pada billing statement Visa Gold saya yang lama yang sebenarnya billing statement pada tagihan Visa Gold yang lalu yang jatuh tempo tanggal 10 Mei 2008 telah saya bayarkan pada 9 Mei 2008.

Jadi, di sini terjadi kekacauan yang sangat-sangat saya sesalkan. Tanggal 13 Mei saya telah menghubungi ke Permata dan kembali mendapat jawaban yang berlainan. Bahwa untuk iuran tahunan kartu basic saja yang gratis.

Jadi, apa gunanya saya bertukar kartu dari Visa Gold menjadi Master Platinum dengan pagu kredit yang sama. Sedangkan saya memiliki kartu-kartu kredit bank-bank lainnya yang pagu kreditnya untuk golongan di atas dua kali lipat dari pagu kredit Bank Permata. Atau kartu Platinum yang di atas empat kali lipat (maaf bukan saya menyombongkan diri).

Bukan karena masalah uang iuran. Tetapi, masalah pembicaraan pada waktu aktivasi kartu baru yang sangat tidak bisa dipercaya. Mohon tanggapan dari Bank Permata atau segera akan saya tutup saja rekening kartu kredit saya. Terima kasih.

Ir Samuel Tirtarahardja
Taman Kebon Jeruk Blok D3 No 15-16
Jakarta Barat
samueltr@indo.net.id
5303742, 0816803742

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)