Hati-hati Membeli Rumah di Tatya Asri Sentul Bogor

Suara Pembaca

Hati-hati Membeli Rumah di Tatya Asri Sentul Bogor

- detikNews
Selasa, 13 Mei 2008 08:13 WIB
Keluhan
Di sekitar akhir tahun 2007 saya berencana membeli rumah tipe Manganda di Perumahan Tatya Asri Sentul Bogor. Perumahan ini dibangun oleh Megapolitan Group. Awalnya saya tergiur dengan program Down Payment (DP) 0% yang ditawarkan pihak developer. Kemudian saya memberikan 'uang tanda jadi'. Oleh karena kesibukan saya di luar kota maka saya tidak follow-up pembelian tersebut.

Pada sekitar awal tahun 2008 ketika saya datang ke kantor pemasaran untuk follow-up dikatakan pihak pemasaran bahwa karena sudah lama uang tanda jadi hangus dan harus proses baru lagi. Saya ikuti saja usulan mereka. Tetapi, saya minta syarat yaitu program DP 0% tetap saya dapat.

Memang sewaktu saya datang di sekitar awal tahun 2008 program DP 0% telah berubah menjadi DP 10% dan 'tidak ada biaya surat-surat'. Selain DP 0%, saya minta biaya surat-surat diangsur selama 6 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa kali pembicaraan akhirnya Sales Manager menyetujuinya dan saya diminta segera membayar uang booking fee 5 juta. Setelah saya bayar booking fee, beberapa minggu kemudian keluar 'memo' dari owner (katanya) yang membatalkan program DP 0% menjadi 5% dan angsuran 6 bulan menjadi 3 bulan.

Yang menjadi pertanyaan saya kenapa keputusan Sales Manager yang menyetujui dianulir sehingga memberikan kesan tidak profesional. Seorang Sales Manager yang mewakili perusahaan (Megapolitan Group) tentu mempunyai authority yang diberikan oleh direksi perusahaan sehingga memberikan kebijakan seperti itu kepada konsumen. Oleh karena persetujuan dari Sales Manager itulah saya yakin membayar booking fee lima juta.

Megapolitan Group melakukan jebakan mengikat leher konsumen. Saya menuntut bagian pemasaran tetapi mereka pun tidak bisa melakukan apa pun. Saya kecewa karena lima juta kata mereka tidak bisa kembali lagi. Cara-cara mencari uang seperti ini yang dilakukan Megapolitan Group harus segera ditindak karena banyak juga korban seperti saya ini.

Kasus-kasus membohongi dan menjebak konsumen saya pikir perlu menjadi renungan dan pemikiran bagi pihak-pihak yang terkait. Khususnya masyarakat dalam proses IPO (menawarkan saham kepada publik) untuk berpikir seribu kali jika akan memproses IPO. Apalagi membeli saham Megapolitan Group karena banyak masalah yang masih belum tuntas dan kurangnya etika bisnis.

Erwin
Jl Bogor Baru A5/7 Bogor
janner_ep@yahoo.com
08889623929


Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads