Keluhan
Senin, 25 April saya melakukan perjalanan Jakarta-Bali dengan nomor penerbangan QZ7510. Semua berjalan lancar kecuali pada saat boarding. Saya harus berlari agar bisa menempati kursi yang saya inginkan. Tanggal 28 April saya kembali Dari Bali ke Jakarta dengan penerbangan QZ7515. Di sinilah kejadian yang tidak ramah dan sopan yang saya terima. Keberangkatan pukul 09.45 harus (tidak disebutkan WITA/WIB/WIT). Memang dalam syarat dan ketentuan Air Asia:
6. Check-in counter Indonesia Air Asia dibuka 2 (dua) jam dan ditutup 45 (empat puluh lima) menit sebelum jadwal keberangkatan.
a) Penumpang diminta untuk melapor di check-in counter sekurang-kurangnya 2 (dua) jam sebelum jadwal keberangkatan dan berada di ruang tunggu keberangkatan 30 (tiga puluh) menit sebelum jadwal keberangkatan.
b) Penumpang yang melapor setelah check-in counter ditutup tidak diizinkan untuk naik ke pesawat dan kursi yang sudah dibeli dianggap hangus.
Saya check in pukul 09.15 (saya memang terlambat) tetapi perlakuan orang Air Asia pada saat itu sangatlah tidak sopan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pegawai Airasia-1: Tidak bisa, sudah tutup!
Saya: Tolong Mbak, saya hanya salah liat jam, krn jam saya masih jam Jakarta.
Pegawai Airasia-1: Udah tidak bisa, Pak!
Saya: Bisa dihubungi tidak Mbak ke orang boarding-nya yang di pesawat, ditanyakan apakah masih bisa untuk 2 orang saja (karena pesawat belum take off), tidak ada bagasi Mbak, saya hanya bawa tas 2 kok.
(Akhirnya pegawai tersebut menghubungi pihak lain melalui HT-nya)
Pegawai Airasia-1: Ada penumpang lo nich telat, gimana?
Pegawai Airasia-2: Apa?
Pegawai Airasia-1: Ada penumpang lo nich telat, gimana bisa ga?
Pegawai Airasia-2: ud ga bisa!
Saya: 2 orang saja Mbak, tidak pakai bagasi. Tolong Mbak.
Pegawai Airasia-1: Tidak bisa, Pak!(sambil berlalu).
Saya sangat tersinggung akan ketidaknyamanan ini. Bukannya memberi arahan atau pun jalan keluar, pihak Airasia sepertinya bersikap masa bodoh terhadap penumpang yang terlambat. Apalagi tiket yang saya beli dianggap hangus. Apakah ini bentuk servis terhadap konsumen oleh pihak maskapai Air Asia?
Apakah slogan konsumen adalah "raja" masih berlaku di maskapai ini. Tolong Pak Sendjaja Widjaja selaku Dirut Air Asia memperhatikan hal ini. Berikut hal dalam term dan condition dari Air Asia:
9. Indonesia Air Asia akan mengangkut penumpang dan bagasinya sesuai dengan tanggal dan waktu penerbangan yang telah dipesan oleh penumpang tetapi tidak menjamin ketepatan sepenuhnya. Indonesia Air Asia dapat melakukan perubahan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
10. Apabila terjadi keadaan di luar kemampuan yang menyebabkan terjadinya penundaan atau pun pembatalan penerbangan, Indonesia Air Asia akan berusaha memindahkan penumpang ke penerbangan lainnya dan biaya-biaya tambahan yang timbul menjadi tanggung-jawab penumpang sepenuhnya.
Ini adalah hal yang merugikan konsumen. Kesalahan ada pada Air Asia tetapi semua tanggung jawab dibebankan kepada penumpang. Alasannya? Kalau begini mana yang disebut harga hemat tanpa embel-embel? Kenyamanan tamu? Layanan pelanggan untuk lebih baik?
Inikah perusahaan yang mendapat penghargaan sebagai:
1. 50 Most Innovative companies in the world,
2. Airline Market Penetration Leadership of the Year,
3. Airline Of The Year 2007,
4. Low Cost Airline of the Year in KLIA Awards 2006,
5. Best Managed Company, Best Corporate Governance, Best Investor Relations, and Most Committed to Strong Dividend Policy under The Annual Investor Poll.
Dan masih banyak lagi yang belum saya sebutkan. Pertanyaan saya apa penghargaan itu pantas diberikan
Regards,
Ivan Kandou
Jl Kebon Sirih Kav 25 Jakarta
ivansky_666@yahoo.com
08881851407
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.