Kartu Kredit BRI Merepotkan

Suara Pembaca

Kartu Kredit BRI Merepotkan

- detikNews
Rabu, 30 Apr 2008 15:25 WIB
Keluhan
Saya kecewa sekali dengan pelayanan Kartu Kredit Bank BRI. Bulan lalu saya berencana untuk menutup kartu kredit BRI saya. Saya menghubungi Call BRI untuk mengetahui jumlah total yang harus saya bayarkan pada tanggal 8 April 2008 sekaligus dengan biaya-biayanya.

Setelah itu pada tanggal 8 April saya melakukan pembayaran sebesar jumlah yang diinformasikan Call BRI. Setelah melakukan pembayaran saya melakukan konfirmasi penutupan kartu melalui Call BRI lagi. Ternyata saya masih harus mengirimkan surat pernyataan penutupan kartu ke BRI Card Center.

Pada pertengahan April saya masih menerima SMS dari BRI Card Center mengenai promo mereka. Saya pikir ini aneh, karena saya merasa sudah bukan pemegang kartu BRI lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena penasaran saya kembali menelepon ke Call BRI untuk memastikan bahwa kartu saya benar sudah ditutup. Jawaban yang saya terima agak membuat saya bingung karena memang benar mereka sudah menerima surat pernyataan penutupan kartu yang saya kirimkan melalui faksimili. Tapi, menurut mereka proses penutupan belum selesai. Saya minta kepastian apakah saya sudah dapat menggunting kartu saya atau tidak, dan jawabannya sudah dapat digunting.

Beberapa hari kemudian saya mendapat telepon dari BRI Card lagi menanyakan mengapa saya ingin menutup kartu saya. Saya merasa aneh mengapa untuk menutup kartu prosesnya begitu lama? Saya sudah pernah menutup kartu kredit lain dan prosesnya tidak selama dan serumit ini. Saya pikir saat itu tidak masalah toh saya tidak punya hutang lagi.

Ternyata belum berhenti di situ kerepotan yang ditimbulkan BRI Card bagi saya. Hari Rabu, 30 April 2008 saya kembali mendapatkan tagihan dari Kartu Kredit BRI, dan di dalam Account Statement tersebut dinyatakan bahwa saya punya kelebihan pembayaran.

Mengapa pihak BRI tidak menghubungi saya atas kelebihan bayar tersebut, dan malah mengirimkan saya lembar tagihan ini? Lagi pula mengapa dari waktu dilakukan pembayaran sampai saya menerima tagihan tidak ada action apa pun dari BRI?

Mengapa kelebihan bayar ini bisa terjadi. Padahal sebelumnya saya sudah menelepon untuk dilakukan penghitungan sampai tanggal pembayaran agar tidak ada kekurangan atau kelebihan pembayaran?

Karena ingin tahu saya menelepon kembali ke Call BRI. Jawaban yang saya terima tidak memuaskan saya. Justru sangat mengecewakan. Mereka menyatakan memang benar saya punya kelebihan pembayaran. Titik. Tidak ada keterangan apapun dari Call BRI. Apakah saya bisa mendapatkan kembali kelebihan bayar tersebut atau bagaimana.

Baru setelah saya tanyakan hal tersebut mereka menjawab saya bisa mendapatkan kelebihan bayar saya ditransfer ke rekening bank saya jika saya mengirimkan bukti pembayaran terakhir, surat pernyataan, dan kopi buku tabungan saya ke Call BRI. Ternyata untuk mendapatkan uang saya kembali sulit sekali.

Saya pernah punya kelebihan bayar sebuah produk kartu kredit lain. Mereka
mengembalikannya tanpa saya harus repot mengirimkan dokumen meskipun kelebihan bayar saya waktu itu hanya Rp 15.000.

Saya merasa tidak ada itikad baik dari BRI dalam hal ini. Tidak hanya mereka tidak menyampaikan informasi kepada saya, justru saya yang harus repot untuk mendapatkan hak saya kembali, meskipun itu bukan karena kesalahan saya.

Saya harap manajemen Kartu Kredit BRI dapat merespon keluhan saya ini dan
mempermudah sistem agar pengguna kartu tidak direpotkan lagi. Saya harap BRI
benar-benar dapat melayani masyarakat dengan setulus hati. Seperti yang tertera dalam logonya.

Salam,
Denni WP
PT. JDA Indonesia
Jakarta
denni-windari@jda-indonesia.co.id
081383972574


Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads