Keluhan
Hanya berbagi pengalaman dengan pengguna ATM yang memiliki fasilitas ATM Bersama. Saya dan istri saya sama-sama mempunyai rekening Bank Mandiri. Saya maupun istri mempunyai login internet banking Mandiri. Tetapi, istri saya tidak mempunyai token maka saya memutuskan untuk transfer uang melalui ATM saja.
Pada tanggal 1 April 2008, karena di desa istri saya tidak terdapat ATM Mandiri maka saya memanfaatkan ATM Danamon yang ada fasilitas ATM Bersamanya untuk transfer dari rekening istri saya ke rekening saya. Dengan kode 008 diikuti rekening tujuan untuk Bank Mandiri ditransferlah uang Rp 4.000.000 ke rekening saya dari rekening istri
saya.
Coba tebak apa yang terjadi. Setelah lama menunggu ATM "bilang" transaksi tidak dapat diproses. Lalu keluar kartunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Histori Transaksinya:
01/04/2008 ATMB DR Transfer
00001342 /0000001838/ATB-0000000000011
KE SULISTYO SUDARMONO 4.000.000,00 0,00
01/04/2008 ATMB DR Transfer
KE SULISTYO SUDARMONO
00001342 /0000001838/ATB-0000000000011
5.000,00 0,00
Tetapi, setelah saya cek di rekening saya (juga via internet banking) tambah terkejut lagi. Uang yang ditransfer sesuai dengan histori tidak ada di rekening saya. Lha, uangnya ke mana?
Saya komplain ke 14000. Customer Service mengharuskan istri saya pergi ke cabang terdekat. Padahal cabang terdekat Mandiri ke kota yang notabene 35 km. Istri saya baru saja melahirkan putra pertama kami. Kacau jadinya. Tadinya kepengen praktis malah semakin runyam.
Kalau kejadiannya seperti ini lalu siapa yang bertanggung jawab? Bagi kami 4.000.000 itu nilai yang tidak kecil. Terus sekarang status uangnya ada di mana? Sudah 2 kali telepon 14000 juga sama saja jawabannya.
Untuk pengguna ATM Bersama, harap hati-hati saja. Mau praktis malah uang menguap. Katanya 'Online Realtime' tapi malah menguapkan uang orang. Yang payah itu sistemnya atau manajemennya atau kesalahan pencatatan Bank Mandiri atau ditilep atau apanya? TANYA KENAPA?
Sulistyo Sudarmono
Pogung Dalangan SIA XVI/IX/25 Yogyakarta
north3oy@yahoo.com
08121560567
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.