Keluhan
Kejadian ini saya (YO) alami sendiri bersama 2 teman saya BA dan JA. Tanggal 14 - 17 Maret 2008 kami ke Bandung untuk mengikuti perkuliahan S2 di ITB. Perkuliahan ini berlangsung pada saat weekend, sebagian di Sumatera (tempat kami bekerja) dan sebagian di Bandung.Tanggal 14 - 16 Maret adalah skedul untuk perkuliahan di Bandung. Karena kuliahnya di daerah Fakultas Timur Jauh -ย maka hotel terdekat yang menjadi prioritas adalah Hotel Royal Dago. Rombongan kami ada 24 orang dan sebagian besar menginap di Royal Dago (10 kamar). Karena saya punya saudara yang tinggal di Cibeunying Permai (Cigadung), saya bersama teman saya BA nginap di rumah saudara saya ini.
Tanggal 16 Maret adalah hari terakhir kuliah dan berakhir sekitar jam 2 siang. Setelah selesai kuliah, saya, BA, JA dan satu teman lain, DI, berencana untuk pergi ke BEC dan sekitar BIP karena besoknya, tanggal 17 Maret dini hari kami harus kembali ke Jakarta - Halim untuk segera langsung terbang ke Sumatera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami meninggalkan Hotel Royal Dago sekitar jam 3 siang. JA menitipkan kunci hotel di resepsionis karena memang prosedurnya demikian. Kami pulang ke Hotel sekitar jam 9 malam. Saya tidak langsung ke Hotel, tapi ke Simpang Dago dulu untuk beli sedikit oleh-oleh buat saudara tempat saya menginap di Cibeunying.
Kemudian saya segera ke Royal Dago untuk ketemu teman saya BA dan berencana segera mengambil tas yang saya titipkan di kamar JA. Sesampainya di Hotel, BA langsung bilang sama saya bahwa laptop kami hilang. Saya awalnya gak percaya. Ternyata benar, 3 laptop sekaligus lenyap. Punya saya, BA dan JA.
Laptop saya dan JA diambil dan dimasukkan ke dalam Tas BA yang berisi laptop juga dan langsung dibawa kabur. Tas saya dan JA ditinggalkan begitu saja. JA langsung melaporkan ke Security dan minta segera bertindak, tapi responnya sangat lambat.
Kami minta juga kepada Duty Manager-nya agar segera menelpon polisi, tapi baru satu jam kemudian polisi ditelpon. Dan sepertinya pihak hotel pengen lepas tanggung jawab. Saya minta semua ruang kosong digeledah kalau-kalau si pencuri menitipkan sementara barang curiannya, tapi hasilnya nihil.
Sekitar jam 10.15 malam Polsek Coblong datang ke TKP. Tanya sana tanya sini, cek sana, cek sini dan mereka buat laporannya. Sekitar jam 12 malam kami ke Kantor Polsek Coblong - Cisitu untuk membuat laporan tentang hal ini, terutama teman saya BA yang tas-nya ikut diambil karena di dalam tas tersebut terdapat surat-surat penting termasuk Smart Badge perusahaan.
Kami di Polsek Coblong sampai sekitar jam 01.00 pagi dan segera kembali ke hotel. Saya dan BA pulang ke Cibeunying sekitar jam 01.15 karena jam 02.00 pagi kami harus berangkat ke Jakarta - Halim untuk segera terbang ke Sumatera. JA masih membicarakan hal ini dengan pihak hotel saat saya dan BA meninggalkan hotel, dan dari hasil pembicaraan JA dengan pihak hotel, pihak hotel sama sekali tidak menunjukkan itikad baik dan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Sampai mail ini dibuat (26 Mar 2008), pihak kepolisian masih terus menginvestigasi pihak hotel mengenai hal ini.
Beberapa hal yang menjadi concern dan menyisakan pertanyaan dalam benak saya :
1. Respon pihak hotel terlalu lama dan sepertinya lepas tanggung jawab
2. Kamera CCTV/Display terpasang tapi tidak berfungsi sama sekali
3. Kecurigaan terlibatnya orang dalam karena tidak ada tanda-tanda kunci kamar dirusak
4. BA sempat melihat seorang janitor tidak jauh dari Room 207 ketika kami sama-sama meninggalkan kamar, karena itu, BERHATI-HATILAH !!!
Yoelson
Komplek Krakatau Duri Camp
Email : yoelsonhand@yahoo.com
Telpย ย : 0765-826503
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(bdi/bdi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.