Ditolak Bandara Soekarno-Hatta Gara-gara Tiket One Way

Suara Pembaca

Ditolak Bandara Soekarno-Hatta Gara-gara Tiket One Way

- detikNews
Kamis, 21 Feb 2008 14:25 WIB
Keluhan
Jakarta, tanggal 20 Pebuari hari Rabu sore. Seorang guru Bahasa Inggris Oxford (adik saya, saya mahasiswa S2 di Universitas Liga Arab jurusan Pendidikan Politik) yang berniat mengunjungi saya dan melihat prospek untuk melanjutkan kuliah telah ditolak Bandara Soekarno-Hatta dengan alasan tiketnya one way.

Padahal segala macam sudah dipersiapkan. Untuk mendapatkan visa dari Pemerintah Mesir pun saya daftarkan adik saya di kantor Emigrasi Kairo dengan membawa seorang pengacara. Juga saya mengirim surat ke Duta Besar Mesir di Indonesia dengan beberapa surat atau dokumen dari kampus tempat saya kuliah. Akhirnya visa keluar (alhamdulillah) tapi ternyata masih ada sandungan. Adik saya ditolak pihak Bandara.

Saya mohon perhatian bahwa adik saya bukan mau mencari kerja. Dia guru Bahasa Inggris Oxford Jakarta. Masak pihak Bandara tidak bisa membedakan. Kalau persyaratan tiket karena tidak return kan tidak logical.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau mau menegakkan sistem akibat mungkin banyak kasus TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang meninggal jangan begini caranya. Ini orang lain jadi korban. Kasihan adik saya sudah mengundurkan diri dari tempat kerja untuk kuliah di British University in Cairo ditolak pihak Bandara.

Tolong untuk yang berkaitan benarkah alasannya hanya karena tiket one way. Atau anda perlu dokumen apalagi yang menyatakan adik saya bukan sedang cari kerja di Cairo.

Neni Mulyani
Madinah Al Rehab
Cairo
mulya69@yahoo.com
2026079071



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads