Argo Blue Bird Bisa Argo Kuda Juga?

Seperti biasa, 16 Januari 2008 pagi saya berangkat menuju kantor saya di Jalan Jenderal Sudirman Kav 58. Berangkat dari halte Gang Sekolah di Jalan S Parman (setelah Slipi Jaya dari arah Grogol) dengan menggunakan taksi Blue Bird dengan nomor pintu NM 076 yang dikemudikan oleh Bapak NASTAIN.

Duduk dengan manis dan ngobrol bersama seorang teman saya, saya tidak memperhatikan argo dalam taksi. Ketika tiba-tiba teman saya harus turun di halte Komdak. Kami berdua terkejut karena argonya sudah pada angka Rp 20.000. Biasanya sampai di depan lobi kantor saya argo hanya Rp 16.000 atau sekitarnya (plus minus 500-1.000 rupiah).

Teman saya dan saya langsung saling berpandangan dengan tanda tanya besar. Apakah Blue Bird tiba-tiba menaikkan harga? Apakah bapaknya "nakal" dengan argonya? Yang pasti teman saya turun dengan tanda tanya besar meninggalkan saya sendirian juga dengan hal yang sama.

Sampai di depan gedung kantor (sudah tidak  minat memasuki ke daerah lobi). Saya minta turun dengan argo sebesar Rp 24.500 dan saya bayar Rp 25.000. Selama dalam perjalanan dari Komdak ke gedung saya, which is hanya selisih 4 gedung saja, argo berkedip dengan cepatnya hingga naik sebesar 4.500.

Perlu menjadi catatan di sini, hari ini tidak terjadi kemacetan yang berarti, yang mana bisa mengakibatkan argo beda sampai Rp 9.000. Jalanan seperti biasa. Kepadatan seperti biasa. Sesampainya di kantor sekitar jam 7.50 saya komplain ke Blue Bird dan minta penjelasan apa yang terjadi.

Saya ditangani oleh Bapak Anton, dan dia berjanji akan mencari tahu dan menjelaskan pada saya apa yang terjadi. Tapi sampai sore ini, tidak ada telepon satu kali pun dari Blue Bird mengenai hal ini. Saya harap Blue Bird yang KATANYA sangat ketat dengan KEDISIPLINANnya, bisa memberikan tanggapan yang memuaskan.

Mungkin Rp 9.000 adalah kecil buat Blue Bird, tapi kalau diliat lagi, selisih sebesar Rp 9.000 untuk argo yang biasanya Rp 16.000 adalah SANGAT BESAR! yaitu sebesar 56.25%. wow, angka yang fantastis buat kenaikan sebuah tarif angkutan.

Bayangkan kalau yang menggunakan jasa taksinya menuju bandara. Apabila biasanya dia bayar Rp 100.000, berarti dia harus merogoh kocek sebesar Rp 156.250. Apa karena harga minyak naik akhir-akhir ini yah? Yah, will see. Apa yang menjadi tindak lanjut dari Blue Bird. Salam hangat.

Siska Ovianti
Jl H Saleh No 48 Kemanggisan Jakarta Barat
siska.ovianti@bniaga.co.id
08128773088

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)