Program PWP Carrefour Menyusahkan Pelanggan

Saya dan kakak saya mengunjungi Carrefour Lebak Bulus Kamis, 10 Januari 2008 karena tertarik dengan Program Purchase with Purchase (PWP) yang diadakan oleh Carrefour yaitu dengan melakukan pembelanjaan sebesar Rp 100,000 atau kelipatannya pelanggan dapat membeli susu Pediasure seharga Rp 129,900 dan atau 1 karton Sedap mie goreng seharga Rp 24,900.

Setelah melakukan transaksi sebesar Rp 300,000 lebih, kakak saya mengantri untuk melakukan PWP. Antrian sangat panjang dan majunya sangan lambat. Setelah ditelusuri ternyata sistim PWP Carrefour benar-benar tidak praktis.

Kakak saya membeli 2 susu Pediasure dan 1 kotak Sedap mi goreng. Pembayaran tidak dapat dijadikan 1 (satu), karena untuk susu Pediasure diperbolehkan menggunakan kartu kredit sementara untuk Sedap mie goreng harus dengan cash.

Cashier harus melangkah ke counter cashier yang lain untuk melakukan pembayaran kartu kredit. Benar-benar tidak praktis dan menyusahkan. Seharusnya Carrefour mencontoh Giant pada Program Pembelian dengan Pembelian (PDP).

Apabila pembelian mencapai Rp 100,000 harga barang PDP yang ditebus otomatis dikurangi langsung di mesin register. Tanpa meminta pelanggan mengantri di cashier lain untuk menebus barang PDP.

Demikian juga di Superindo (supermarket kecil yang tidak sebesar Carrefour, tapi sistimnya praktis dan tidak membuat pelanggan harus antri sampai 1 jam untuk menebus barang dengan harga murah).

Mohon tanggapan Carrefour. Terima kasih.

Sandy Soenarso
BEI Tower I Lt 26 Jakarta
sandy_soenarso@cathaypacific.com
0816746436

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)