Bank Permata Bintaro Main Teror

Pada tanggal 16 November 2007 sekitar pukul 09.30 WIB saya ditelepon oleh seseorang yang mengaku bernama Ruben dari Bank Permata Bintaro. Dia menanyakan apakah saya kenal dengan ibu Lucy atau Olivia? Kebetulan Tante suami saya bernama Lucy, jadi saya langsung bilang kenal. Tiba-tiba Ruben langsung berbicara kasar dan tidak sopan perihal tagihan kartu kredit yang saya sendiri tidak tahu menahu soal tersebut (mungkin maksudnya tagihan kartu dari iby Lucy / Olivia). Tadinya saya pikir itu memang tugas seorang collector dan saya menyatakan bersedia membantu dengan menyampaikan pesannya kepada ibu lucy / Olivia.Tetapi lama kelamaan saya ladeni, Ruben berbicara makin kasar bahkan sampai mengucapkan kata-kata yang tidak pantas seperti : Dasar Pelacur, Perek, keluarga maling dan bahkan mengancam akan membunuh saya . Apakah begitu sistem / cara penagihan dari Bank Permata, yaitu dengan meneror dan mengancam? Saya di sini merasa dirugikan karena diteror oleh Bank Permata (khususnya Ruben dari Bank PERMATA Bintaro) padahal saya tidak ada hubungannya sama sekali dengan urusana kartu kredit yang pernah Bank Permata berikan kepada ibu Lucy / Olivia. Untuk sekedar informasi kejadian ini sudah terjadi 3 kali, dan pihak Collector Bank Pemata selalu menggunakan nama samaran untuk penagihan kartu kreditnyaMarcellaPedurenan Kuningan - JakartaEmail : sweet_myaby@yahoo.com

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(bdi/bdi)