Servis Kamera Sanyo Sangat Lama

Saya pemakai kamera Sanyo tipe VPC S1. Pemakaian belum sampai 5000 kali jepret (take) karena hasil kamera bergaris. Tanggal 28 Mei 2007 saya servis ke distributornya yang juga sekaligus Service Center-nya dengan nomor surat perintah kerja 76-2144/07. Tanggal 11 Juni 2007 saya menelepon ke Service Center karena belum ada kabar. Namun, jawabannya belum ada konfirmasi karena belum ada info lanjutan dari pusat atau Jakarta. Keesokan harinya mereka menginfokan bahwa kamera saya harus ganti board dan biaya yang harus saya bayar sekitar Rp 1,6 juta atau di-Trade In ke tipe VPC S7 dengan membayar Rp 1,4 juta. Berarti kamera saya dihargai sekitar Rp 200 ribu.Saya tidak puas dengan penjelasan Service Center Sanyo itu. Oleh sebab itu saya minta nomor Hotline Service Center yang di Jakarta. Karena nomor tidak ada saya diberi email address Admin Mgr dan Teknisinya. Lalu saya mencoba meminta penjelasan terhadap masalah kamera saya sehingga harus ganti mesin. Pada awalnya tidak ada respon setelah beberapa saat menunggu. Akhirnya email saya dijawab oleh Teknisi. Namun, jawaban emailnya belum cukup menjelaskan masalah yang terjadi. Akhirnya saya membatalkan servis dengan membayar Rp 110,000,00.Ada beberapa hal yg ingin saya tanyakan:

1. Apakah produk yang saya beli adalah produk cacat pabrik. Saya ingin mengatakan tidak tetapi dengan pemakaian yang belum mencapai 5000 kali jepret (take), kamera saya sudah harus ganti board. Atau memang sudah umur pakainya padahal dari hasil pemeriksaan teknisi kamera tidak ada bekas jatuh atau kena benda cair.
2. Teknisi tidak bisa menentukan penyebab mengapa harus ganti mesin karena menurut teknisinya mereka tidak mempunyai testernya. Hanya pabrikannya yang mempunyai tester. Apa betul. Jika iya berarti saya membayar Rp 110,000,00 hanya untuk mendapat jawaban yang sifatnya asumsi karena info dari tim servisnya kerusakan kemungkinan disebabkan oleh ketidakstabilan part yang ada di mainboard sehingga harus ganti board. Jika memang tidak alatnya mengapa harus memakan waktu 2 minggu untuk mengetahuinya. Itu pun selang 1 hari setelah saya bertanya apakah karena kamera saya sudah tidak garansi jadi diperlakukan seperti itu. Saya jadi curiga jangan-jangan kamera saya tidak dikerjakan atau diperiksa.
3. Proses cancel juga sangat lama. Tanggal 10 Agustus saya menelepon untuk cancel. Sampai tanggal 20 Agustus pagi masih belum ada kabar mengenai kamera saya. Maka sore harinya saya tanyakan lagi. Informasinya masih di Jakarta. Akan datang tanggal 22 Agustus. Tanggal 22 Agustus saya masih belum dapat info soal kamera saya maka saya telepon kembali dan posisi kamera masih di Jakarta. Baru datang ke Bandung tanggal 23 Agustus. Hal ini membuat saya heran mengapa proses cancel bisa lebih dari 1 minggu. Apakah karena banyak kamera yang rusak. Atau karena kamera saya sudah tidak bergaransi. Saya pikir mencari kamera, packing, dan kirim ke Bandung maksimal 1 minggu bisa selesai.

Apakah seperti ini produsen Sanyo memperlakukan kastamernya. Pihak Sanyo juga tidak menyediakan layanan untuk komplain apakah melalui saluran telepon atau email. Mohon tanggapan pihak Sanyo. GerryKopo Bandunggerjav77@yahoo.co.id

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)