Masalah TPS di Medang Lestari Tangerang

Suara Pembaca

Masalah TPS di Medang Lestari Tangerang

- detikNews
Rabu, 15 Agu 2007 10:46 WIB
Keluhan
Pada tahun 1999 dan tahun 2004 kami membeli rumah di Perumahan Medang Lestari yang dibangun oleh PT. Masa Kreasi yang beralamat di Jl Daan Mogot No 69 Jakarta Barat. Pada saat itu di dekat rumah kami terdapat lahan fasum (fasilitas umum) berupa terminal. Peruntukannya telah sesuai dengan site plan tahun 1993 yang sudah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Saat itu telah dibangun terminal tanpa adanya TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di lahan terminal. Saya mengganggap tidak ada masalah dengan kondisi sekitar rumah karena sudah sesuai dengan site plan.Pada tahun 2004 Pengembang memulai lagi pembangunan rumah yang baru. Sebelumnya Pengembang PT.Masa Kreasi berhenti membangun. Rencananya Pengembang akan membangun dengan menyesuaikan site plan yang lama. Tetapi, ternyata Pengembang membangun berdasarkan site plan yang terbaru. Site plan yang baru tersebut ternyata juga sudah disetujui oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Namun, Pengembang tidak pernah mensosialisasikan kepada warga tentang adanya site plan terbaru itu. Padahal pada site plan itu banyak terjadi perubahan wilayah yang belum dibangun. Sedangkan pada wilayah yang sudah dibangun ada sedikit perubahan. Begitu pula berdasarkan gambar site plan terbaru itu terminal atau halte berada di depan rumah kami. Tidak ada perubahan peruntukan dan tetap sebagai terminal atau halte tanpa adanya tambahan TPS. Sebenarnya berdasarkan site plan terbaru TPS tersebut berada jauh dari rumah kami berjaraknya lebih dari 500 meter. Kami warga yang terdekat dengan TPS dan bersama-sama Ketua RT 07/01 tidak pernah memberikan persetujuan kepada PT. Masa Kreasi untuk menunjuk dan membangun TPS di lahan terminal. Apakah itu sebelum ataupun sesudah dibangunnya TPS tersebut.Pada pertengahan 2005 Pengembang PT. Masa Kreasi memaksakan membangun TPS di sebagian lahan terminal yang letaknya di depan rumah kami. Pada saat pembangunan berjalan kami telah melayangkan surat keberatan kepada Pengembang, Lurah, Kepala Dusun, RW (Rukun Warga), dan instansi terkait terhadap pembangunan TPS tersebut. Tetapi, tanggapan kami tidak dipenuhi oleh mereka.Dengan adanya TPS tersebut sampah menumpuk dan mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan, kualitas udara, dan kebersihan lingkungan kami. Akhirnya kami juga melayangkan lagi protes kepada pihak yang bertanggung jawab antara lain ke Pengembang, pengelola pasar, pengelola sampah, dan dinas terkait atas gangguan yang timbul akibat menumpuknya sampah di TPS. Lagi-lagi, keberatan kami tidak tidak ditanggapi.Sampai saat ini TPS tersebut belum pernah dibongkar oleh Pengembang atau instansi yang terkait. Pada tanggal 11 Agustus 2007 saya bersama warga di sekitar rumah (RT 07/RW 01) kembali melayangkan tuntutan kepada pihak pengembang agar TPS dibongkar. Juga melarang pengelola sampah, pengelola pasar, dan siapa pun untuk membuang sampah di areal TPS tersebut. Tetapi, sampai saat ini juga tidak ada tanggapan.Saat ini kami merasa putus asa dalam menghadapi persoalan ini. Sudah sejak 2 (dua) tahun yang lalu permasalahannya tidak pernah tuntas. Saya dan warga RT 07/RW 01 Perumahan Medang Lestari mengharapkan pihak berwenang dan pihak terkait bisa membantu kami menyelesaikan kasus ini sehingga kami bisa hidup dengan tenang, sehat, bersih, dan nyaman.Ir M Yanuar IdrisPerumaham Medang Lestari Blok CVI-A17 RT07/01 Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan Tangerangm.yanuar.idris@gmail.com08128297475

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads