Kantor Pos Surabaya Tidak Ramah

Suara Pembaca

Kantor Pos Surabaya Tidak Ramah

- detikNews
Kamis, 09 Agu 2007 07:47 WIB
Keluhan
Tanggal 2 Agustus 2007 sebelum saya mengirim kilat khusus ke Kupang saya bertanya ke petugas di loket 3 Kantor Pos Surabaya (depan Bank Indonesia) kiriman ini akan tiba dalam berapa hari. Petugas lalu menjawab sekitar 3 hari. Tanggal 8 Agustus 2007 saya dikabari keluarga di Kupang bahwa kiriman tersebut belum tiba (nomor resi: 4 000839661 2). Saya kemudian menelepon ke Kantor Pos Surabaya tempat saya mengirim dokumen tersebut (031-3522099) dan bermaksud menanyakan hal ini baik-baik. Tak tahunya seorang ibu yang kemudian menjawab dengan nada suara yang cukup tinggi dan terkesan tidak ramah. Ia lalu mengatakan kiriman ke luar Jawa biasanya 5 hari baru sampai. Bukannya menanyakan nomor resi saya, dia malah terkesan ingin segera mengakhiri pembicaraan tersebut. Saya menanyakan kalau begitu kenapa petugas loket mengatakan lama waktu yang berbeda dengannya. Dia malah menyalahkan saya katanya, "makanya lain kali sebelum kirim, telepon CS (Customer Service) dulu untuk tanya. Jangan udah kirim baru tanya ke CS. Pokoknya kita sudah kasi tahu ke bagian-bagian lain kalau kiriman ke luar Jawa perlu waktu sekitar 5 hari". Dia juga mengatakan seharusnya saya belum bisa komplain sekarang karena ada aturan di belakang bukti kiriman di mana komplain baru bisa 7 hari setelah tanggal kirim. Tapi waktu saya cek di belakang kertas bukti kiriman tersebut kosong dan tidak tertulis aturan apapun. Dia lantas mengelak, "oh, nggak ada ya. Mungkin sekarang sudah tidak tercetak demikian lagi". Karena sangat kesal, saya langsung tutup telepon tanpa sempat menanyakan namanya lagi dan mendengar omongannya yang lain yang menjengkelkan. Saya mana tahu bahwa ada prosedur, mesti tanya CS dulu soal lama waktunya sebelum kirim dan bahwa informasi dari petugas loket tidak akurat kebenarannya. Kalau tahu begini, saya pasti mengirim lewat jasa pengiriman lain. Biarpun lebih mahal yang penting pasti sampainya dan lebih cepat.Waktu mengantri di loket pun, saya sempat mendapati ada seorang bapak yang hendak mengeposkan surat ke Singapura di loket yang sama dengan saya. Petugas loket lantas dengan ketus menanyakan, "mau yang cepat atau yang lama? Mau yang perangko atau yang cepat?". Si bapak ini masih terlihat bingung. Petugas lalu berkata lagi, "kalau kiriman ke luar negeri bukan di sini, tapi di loket paling ujung." Dalam hati saya hanya bergumam, "kenapa sih kok nggak bisa ngomong baik-baik". Sungguh mengecewakan pelayanan pos. Padahal ketika melihat wajah website-nya yang baru, saya pikir pos Indonesia sudah semakin profesional layaknya perusahaan pengiriman swasta. Ternyata sama saja. JohnSurabaya aj_menteng@yahoo.com

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads