Kebijakan T-sel Rancu

Kebijakan T-sel membatasi distribusi produk T-sel ke luar daerah itu aneh. Tidak sesuai dengan pola marketing mereka. Sangat rancu. Departemen Marketing Product As menginginkan penjualan As meningkat tetapi produk As sangat dibatasi. Dengan cara distribusi banding antara Simpati dan As banyak pemakai As kecewa karena stok sering kosong.Penjualan lintas regional dilarang atau dibatasi. Kalau memang stok produk T-sel di daerah tercukupi mengapa mereka harus mencari dari luar daerah. Mereka mencari dari Jakarta atau kota lainnya karena stok di daerah terbatas.Belum lagi dan satu bulan lebih tiap malam T-sel sering mengalami gangguan. Sistem pengisian pulsa terabaikan tetapi peraturan diperbanyak guna mempersempit peluang usaha wong cilik anak bangsa sendiri.Hal ini sangat menghambat kebebasan untuk berusaha karena dengan adanya server multichip justru membantu banyak pihak belajar mandiri berusaha. Dengan modal cukup Rp100,000,00 siapa saja dapat mendapatkan income. Mulai dari anak sekolah, ibu rumah tangga, tukang bakso, tukang asongan, dan lain-lain. Mereka dapat meningkatkan taraf hidup walau tidak ada artinya dibanding income para pengusaha besar, tetapi paling tidak membantu untuk membeli susu anak anak mereka. Jadi justru eksistensi e-voucher multichip sangat membantu banyak pihak dan membantu perekonomian bangsa dan negara.Pada zaman sekarang ini seharusnya kita berusaha harus tanpa batas. Dengan keberadaan teknologi canggih kita harus bisa memanfaatkan untuk kepentingan memajukan ekonomi bangsa.Jadi imbauan kami, mohon pihak T-sel sudi kiranya mempertimbangkan hal ini, untuk kepentingan bersama, dan membuka seluas-luasnya kesempatan berusaha. Saat banyak perusahaan yg kolap, justru keberadaan e-voucher multichip sangat membantu banyak pihak dalam membuka salah satu peluang usaha. Toto WiryantoTanjung Barat RT 02/RW 02 No 29 Lenteng Agung Jakarta Selatanztronik@yahoo.co.id 08121031474

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/nrl)