Kami sekeluarga, terdiri dari 5 (lima) orang, dalam perjalanan kembali ke Indonesia (CGK) dari Paris (CDG) dan melalui penerbangan transit ke Bangkok (BKK). Kami membeli tiket Thai Airways dengan tujuan Paris (CDG) - Bangkok (BKK) dengan nomor penerbangan TG 931, yang seharusnya menurut jadwal akan berangkat pada tanggal 9 Juli 2025, jam 13.00 waktu setempat.
Dua jam sebelum keberangkatan, kami sudah sampai di bandara Paris (CDG). Namun, pesawat mengalami keterlambatan sampai berjam-jam. Seluruh penumpang sempat diminta untuk naik ke pesawat sekitar jam 16.00. Dengan kondisi AC (Air Conditioner) yang tidak menyala.
Kami menunggu tanpa kepastian agar bisa terbang dengan kondisi pengap dan kepanasan. Akan tetapi setelah menunggu selama kurang lebih 2 jam, akhirnya pesawat gagal terbang dan seluruh penumpang diminta untuk turun kembali menuju ruang tunggu.
Setelah proses yang berlarut-larut dan melelahkan, jam 01.00 pagi tanggal 10 Juli 2025, akhirnya ada informasi bahwa penerbangan di-reschedule menjadi tanggal 10 Juli 2025, jam 14.00 waktu setempat. Kami akhirnya pergi istirahat ke hotel dengan biaya taksi (uber) secara mandiri.
Tanggal 10 Juli 2025, kami sudah bertanya petugas Thai Airways di bandara Paris (CDG) untuk mengajukan kompensasi dari keterlambatan yang lebih dari 24 jam. Petugas Thai Airways tersebut meminta agar mengirimkan email kompensasi dari keterlambatan ke admin Thai Airways dan kompensasi akan dilakukan prosesnya oleh Thai Airways negara asal penumpang (Indonesia).
Saat kembali di Indonesia, kami menghubungi call center Thai Airways untuk konfirmasi kompensasi dari keterlambatan tersebut, tetapi kami diminta untuk mengirimkan email kembali (untuk kesekian kalinya) dan disampaikan bahwa klaim akan diproses oleh cabang Thai Airways dari bandara asal terjadinya keterlambatan (bandara Paris-CDG).
Sampai dengan saat ini Thai Airways tidak menghubungi kami terkait kompensasi atas keterlambatan tersebut. Kami yakin dan percaya bahwa Thai Airways adalah maskapai penerbangan yang qualified, sehingga dapat menyelesaikan perihal kompensasi dari keterlambatan ini. Terima kasih.
Pamudji
Booking Reference: EA7QB5, EA6IHV, EA7M67, EA7PQT
Simak juga Video: Duduk Perkara Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay di Bandara Bali
(wwn/wwn)