Mal Taman Anggrek & PT Megindo Tidak Manusiawi

Suara Pembaca

Mal Taman Anggrek & PT Megindo Tidak Manusiawi

- detikNews
Rabu, 20 Jun 2007 07:37 WIB
Keluhan
Hari Minggu 17 Juni 2007, di Mal Taman Anggrek diadakan acara Final lomba Game Online tingkat internasional ESWC yang diorganisasi oleh PT Megindo, selaku pemilik dari beberapa majalah nasional terkenal seperti Game Station, Animonster, Cinemags beserta sponsor-sponsornya termasuk Indosat dan Channel TV Animax dan bahkan diliput oleh Stasiun Televisi Trans 7. Acara yang dikemas sedemikian rupa dan dipadukan dengan lomba Cosplay, atau lomba yang mengharuskan para pesertanya memakai kostum dan berlaku seperti tokoh-tokoh kesayangannya yang berasal dari kategori animasi jepang/anime, game dan komik Jepang. Acara yang berlangsung cukup meriah, namun sayang harus dirusak oleh tidak adanya koordinasi antara panitia penyelenggara acara dengan pihak keamanan Mal Taman Anggrek. Terutama pihak keamanan Mal Taman Anggrek yang memperlakukan para "Cosplayer" yang memakai kostum dengan tidak manusiawi, hampir semua teman-teman, dan bahkan anggota team kami sesama cosplayer, dibentak-bentak dengan kata-kata kasar terutama oleh pihak sekuriti wanita yang berbaju hijau, diusir karena dianggap menghalangi para pengunjung mal karena banyak para pengunjung yang mengambil foto sehingga menghalangi jalan. Padahal, konsekuensi dari acara Cosplay, seperti yang sudah banyak diadakan akhir-akhir ini di mal-mal lain di Jakarta, yang selama ini berlangsung sangat meriah dan tidak pernah ada masalah adalah pasti menarik perhatian para pengunjung, dan tidak mungkin membatasi ratusan bahkan ribuan orang yang mau mengambil foto dengan cara "menggiring" para cosplayer ke area tengah atrium Mal Taman Anggrek yang notabene sudah sesak dipenuhi dengan computer yang digunakan para peserta lomba Game online. Ada juga teman sesama cosplayer yang sakit, dan sedang beristirahat di luar area atrium tapi diusir oleh pihak sekuriti dengan tidak mau mendengar penjelasan terlebih dahulu, ada juga yang hendak mencari makan ke food court tapi dilarang oleh pihak sekuriti dengan alasan "takut menggangu pengunjung karena pakaian kalian terlalu menarik perhatian". Ada juga para cosplayer yang "digiring" paksa ke area pojokan dekat dan bahkan didalam Emergency Exit Mal Taman Anggrek. Dan yang lebih sakit hati, banyak teman-teman kami dan bahkan anggota team kami yang muslim, kesulitan untuk menjalankan ibadah sholat mereka, karena Musholla yang dikunci oleh pihak Mal Taman Anggrek, dan banyak lagi perlakuan-perlakuan dari pihak keamanan Mal Taman Anggrek yang tidak bisa kami terima, karena walaupun hobby kami mungkin bisa dibilang "unik" tapi kami juga manusia, dan sebagai Warga Negara Indonesia yang sah dan resmi, dan harus dilindungi hak-hak asasinya.Pihak panitia juga tampaknya tidak bisa berbuat apa-apa, dan memang acara lomba Cosplay ini terkesan dipaksakan, dan tidak ada pemberitahuan bahkan koordinasi kepada pihak Mal Taman Anggrek tentang bagaimana, dan apa saja yang harus diantisipasi, terutama membludaknya massa yang hendak berfoto-foto dengan para cosplayer, dan dari pengamatan kami, saya rasa pengunjung mal malah senang mendapat hiburan dan mengambil foto-foto para cosplayer. Nama besar Animonster yang sudah biasa mengadakan acara cosplay dengan sukses seperti tahun lalu di hotel Hilton Jakarta, ternyata harus tercoreng oleh acara kali ini, yang oleh hampir semua peserta cosplay dihujat sebagai "acara cosplay terburuk tahun ini", dibandingkan dengan slogan yang digembar-gemborkan pihak PT Megindo beserta anak-anak perusahaannya dengan "acara cosplay terbesar tahun ini". Belum lagi masalah-masalah seperti penukaran voucher dan hadiah yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan di advertising majalah mereka.Kami, dari Team AAC Indonesia dan Komunitas Cosplay Indonesia, menuntut permintaan maaf dari Pihak Mal Taman Anggrek dan PT Megindo selaku penyelenggara acara atas perlakuan-perlakuan tidak manusiawi yang diterima oleh kami selama acara berlangsung.AAC Indonesia & Komunitas Cosplay IndonesiaJl. Gang Aut No 11 Bogoraniki@aacindonesia.comTelp : 08129317924

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(nrl/nrl)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads