BCA Card Center Tidak Ramah

Suara Pembaca

BCA Card Center Tidak Ramah

- detikNews
Senin, 04 Jun 2007 10:22 WIB
Keluhan
BCA Card Center Tidak RamahAwalnya, tagihan BCA saya bulan Februari tidak datang. Lalu saya melapor ke Halo BCA. Beberapa minggu kemudian datang surat BCA yang menyertakan kopi surat tanda terima dengan nama "Tumi". Sementara di rumah saya di wilayah Jakarta Barat tidak ada yang bernama Tumi. Di rumah kebetulan tidak ada orang (pembantu mudik). Senin, 9/4/2007 BCA mengirim surat yang berisi permintaan maaf karena ada kelalaian kurir sekaligus reprint rekening tagihan. Atas usulan teman saya, Jumat, 13/4/2007 saya menelopon Halo BCA untuk memblokir dan meminta penggantian kartu. Customer Service (CS) Halo BCA menyatakan bisa dengan proses selama 14 hari kerja.Oleh karena saya pindah kantor, Kamis 19/4/2007 saya menelepon Halo BCA untuk menanyakan apakah kartu sudah selesai dicetak dan meminta kartu diantar ke BCA Cabang Intercon serta meminta konfirmasi via telepon bila kartu sudah sampai di sana. Pihak halo BCA menyatakan kartu sudah selesai dicetak sejak Senin, 16/4/2007 dan akan dikirim ke alamat tersebut. Saya kira masalah ini sudah beres.Jumat, 27/4/2007 teman saya di kantor lama memberi kabar ada kurir BCA yang mengantarkan kartu kredit saya. Tetapi, karena saya tidak ada, kartu kredit itu dibawa lagi. Saat itu juga saya menelepon Halo BCA dan menanyakan alamat pengiriman kartu. Halo BCA menjawab bahwa kartu tidak boleh diantar ke cabang BCA. Akhirnya saya meminta dikirimkan ke alamat kantor yang baru. Kamis, 3/4/2007 saya ditelepon oleh Ibu Debi dari BCA (nomor telepon 8502814) yang mengkonfirmasikan alamat pengiriman. Setelah disebutkan alamat pengiriman, saya menanyakan berapa lama lagi saya harus menunggu. Ibu Debi menyatakan bila dalam waktu 4 hari kerja belum menerima kartu saya dipersilakan menghubungi Halo BCA lagi.Rabu, 9/4/2007 lagi-lagi saya menelepon Halo BCA dan menanyakan keberadaan kartu BCA saya. Pihak halo BCA menyatakan belum mendapatkan konfirmasi. Lalu saya meminta CS Halo BCA untuk menelepon ke bagian card center dan menanyakan status kartu berada di mana. Tetapi, permintaan saya ternyata ditolak. CS Halo BCA tidak bersedia menanyakan ke pihak BCA Card Center. Tetapi, mereka membuatkan laporan bahwa kartu belum saya terima. Saya mencoba menunggu. Sampai Kamis, 17/5/2007 kartu saya masih belum ada kabar. Sekitar jam 7 malam akhirnya saya menelepon Halo BCA lagi dan menanyakan keberadaan kartu BCA. Jawaban yang diberikan "belum ada jawaban dari card center". Karena mendapat jawaban yang tidak pernah jelas akhirnya saya kembali menelepon Halo BCA untuk menanyakan alamat BCA Card Center.Jumat, 18/5/2007 pagi saya datang ke BCA Card Center. Karena belum buka, dengan sabar saya menanti. Jam 8.20, saya dilayani oleh CS BCA card bernama Mbak Monik. Namun, ternyata Mbak Monik melayani saya dengan enggan dan tidak ramah. Mbak Monik (MM): "Ada perlu apa, Mbak?"Saya: "Mau tanya keberadaan BCA card saya."MM: "Sudah telepon ke Halo BCA?"Saya: "Sudah, Mbak. Dan katanya belum ada respon dari card center, makanya saya langsung datang."MM (dengan tidak ramah): "Ya ditunggu aja."Saya: "Mbak, saya ngajuin pemblokiran dan ganti kartu udah dari tanggal 13 April, dan sekarang sudah 18 Mei. Masa sampai sebulan lebih, sih? Tolong dong dicek BCA card saya sudah sampai di mana."MM (sambil melihat komputer): "Di sini ada data Mbak membatalkan pengiriman tagihan ke kantor baru, dan tetap minta diantar ke rumah."Saya : "Itu kan untuk alamat penagihan, Mbak. Bukan alamat pengiriman kartu."MM: "Tidak bisa. Alamat penagihan & pengiriman kartu harus sama."Saya: "Tidak, Mbak. Masalahnya tanggal 27 April itu kurir mengantar ke kantor lama saya. Dan tanggal 3 Mei saya ditelepon oleh Ibu Debi. Nomor teleponnya 8502814 untuk konfirmasi dan katanya akan dikirim ke kantor baru saya. Ibu Debi itu bagian apa, ya?"MM: "Oh, itu telemarketing."Saya: "Lho? Ngapain telemarketing yang nelepon ke saya?"MM: "Ya untuk follow up."Saya: "Tolong dong ditelepon ke pihak kurir atau dicek ke alamat mana kartu saya dikirim."MM: "Tidak bisa. Pengiriman kartu dengan alamat penagihan harus sama."Saya: "Mbak, pertama kali diantar, kartu saya diantar ke kantor alamat penagihan ke rumah. Itu boleh, Mbak."MM (dengan nada tidak sabar): "Tidak boleh, Bu. Harus sama alamatnya. Saya tanya dulu sebentar."Mbak Monik pergi ke ruang dalam dan kembali sambil mengatakan, "Iya, Bu. Tidak bisa. Alamat pengiriman dengan penagihan harus sama." Karena penasaran, saya telepon ke Halo BCA dan dijawab, "boleh beda antara alamat pengiriman kartu dengan alamat penagihan."Saya: "Mbak, menurut Halo BCA, boleh beda kok! Tolong dong dicek itu di kirim kemana dan sudah sampai mana. Kalau sampai tanggal 21 April saya belum terima kartu, saya tutup aja."MM (dengan nada tidak ramah): "Ya, tutup aja, by phone juga bisa. Tidak perlu dateng ke sini."Saya (yang sudah kesel): "Iya, tapi saya mau tau itu kartu sudah di mana?"MM (dengan nada agak tinggi): "Ya, tidak bisa beda, Ibu. Tetap dikirim ke rumah. Bila tidak ada, maka dikirim ke alamat alternatif, ya alamat kantor Ibu."Saya: "Bisa beda, Mbak. Coba aja Mbak cek data pertama kali kartu saya diantar."MM: "Yah ... Kita harus nyari datanya lagi. Tapi tetep tidak bisa beda."Saya (sampe memukul-mukul meja saking gemasnya): "Bisa, Mbak. Coba Mbak telepon ke Halo BCA, deh!"MM (yang juga terlihat sudah gemas): "Tidak bisaaaaa, Ibuuu."Saya: "Nah, itu dia, Mbak. Dikirimnya ke mana. Sekarang juga, telepon ke orang yang bersangkutan dan dicek di mana kartu saya."MM: "Orangnya belum dateng."Saya: "Ya udah, saya tunggu."Saya kembali menunggu agak lama. Mbak Monik dengan tampang teramat sangat terpaksa sekali melakukan panggilan telepon dan katanya sedang dicari datanya Setelah menunggu lama,MM: "Bu, kartunya ada di BCA Cabang Intercon."Saya: "Dari tanggal berapa di sana?"MM: "Tanggal 5 Mei."Saya: "Hah? Dari tanggal 5 Mei dan saya tidak dikasih kabar? Memangnya dari kurirnya tidak ada respon?"MM: "Tidak, Ibuu... Kalau nanti customer komplain, baru kita cek."Saya: "Saya udah telepon berkali-kali ke Halo BCA tapi sepertinya pihak BCA card centernya tidak ada respon. Kok tidak bagus begitu sih koordinasinya." Saya langsung pergi dengan kesal. Kesal dengan BCA yang tidak bagus koordinasinya, dan kesal dengan Mbak Monik yang melayani dengan tidak ramah. Apakah karena saya datang hanya menggunakan kaos, jeans, dan sepatu kets sehingga tidak dilayani dengan ramah?Lalu waktu Ibu Debi menelepon dengan mengatakan konfirmasi alamat pengiriman dan menanyakan data-data kantor baru saya, apakah itu hanya akal-akalan telemarketing. Untuk pihak BCA Card Center, mohon diberi pelatihan yang lengkap untuk para CS-nya. Baik untuk produk maupun cara melayani. Juga untuk telemarketing. Bila memang membutuhkan data untuk keperluan marketing sebaiknya jangan mengatasnamakan divisi lain.Dyah Madhuranid.madhurani@gmail.com

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads