Tidak Menyenangkan di Salon Lutuye

Saya mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan beberapa kali di salon Lutuye Tebet, Jakarta Selatan. Hari Minggu, 22 April 2007, saya pergi ke salon Lutuye untuk smoothing. Dari awal sudah saya tekankan mengenai harga pengerjaan smoothing, dan staff receiptionist mengatakan harga standar Rp 441.000. Ini saya tekankan karena 6 bulan sebelumnya di salon yang sama, saya melakukan smoothing dan staff receiptionist mengatakan harga promo smoothing Rp 250.000. Setelah selesai ternyata saya harus membayar Rp 400.000 sekian. Saya tanyakan kenapa harganya lebih mahal dan tidak sesuai dengan pernyataan awal kalau harga promo smoothing Rp 250.000. Staff receitionist (3-4 orang) lalu menanyakan ke stylist yang mengerjakan smoothing dan dia bilang pengerjaan bukan smoothing tetapi rebonding. Saya merasa tidak meminta ke stylist untuk mengerjakan rebonding tapi smoothing. Waktu saya tanyakan ke staff receiptionist untuk penyelesaian, mereka diam saja dan salah satunya malah menyodorkan invoice ke saya untuk melakukan pembayaran secepatnya. Karena waktu itu agak ramai, dan saya menjadi bahan tontonan semua orang dan seluruh staf tidak memberikan solusi, akhirnya saya membayar walaupun saya memendam kekecewaan terhadap salon Lutuye.Dan minggu ini terjadi lagi, saya kembali ke salon yang sama setelah kejadian pertama terjadi. Dan saya pun menyetujui setelah yakin harga pengerjaan smoothing Rp 441.000. Dan lagi, sewaktu melakukan pembayaran, kasir memberikan invoice Rp 507.000. Lalu saya tanyakan kenapa harga berubah dari pernyataan pertama Rp 441.000. Staf tersebut bilang ada penambahan produk dari harga standar. Lho bagaimana saya tahu kalau stylist tidak memberikan pernyataan apapun kalau saya membutuhkan penambahan produk. Di mana komunikasinya? Apakah mereka bisa seenaknya saja menambahkan produk tampa memberitahukan ke pelanggan terlebih dulu. Bagaimana kalau pelanggan membawa uang pas dan tidak bisa membayar penambahannya? Dan sekali lagi saya menyaksikan staf yang arogansi yang sepertinya tidak mau perduli dan hanya diam saja menunggu saya untuk membayar. Tidak ada satu pun kata maaf karena tidak adanya komunikasi dari stylist ke pelanggan. Mereka dengan wajah tidak senang hanya diam saja tanpa memberikan solusi atau rasa empati. Malah sewaktu saya tanyakan, salah satu staff receiptionist dengan suara agak meninggi mengatakan itu sudah harga standar.Dan lagi, dengan hati kecewa dan marah saya pun membayar Rp 507.000. Di mana professionalisme salon Lutuye yang memberikan ketidakpuasan ke pelanggan. Setelah kejadian ini yang pasti saya tidak akan pergi ke salon Lutuye lagi. Nen McAdam0811196809Villa Pejaten Town House Kav 15Jakarta SelatanEmail: nen_mcadam@uninet.net.id_______________________________

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(ana/ana)