Merasa Tertipu Java Jazz Festival

Berawal dari kejadian tanggal 29 Februari 2007 di lobby hotel Sultan (Hilton) sekitar pukul 19.30 WIB, ketika akan menukarkan e-voucher ticket Special Show Sergio Mendez dengan tiket aslinya.Setelah menunggu antrian, saya memberikan bukti pembayaran, KTP asli dan e-voucher ticket (saya membeli tiket Special Show Sergio Mendez seharga Rp 150.000,- sebanyak 3 buah, setelah membaca promo advertised di Kompas, 7 Februari 2007, by online ticket). Setelah memberikan semua data-data yang dibutuhkan, saya cukup terkejut karena saya harus membeli lagi tiket seharga Rp 400.000,- per orang, yang artinya Rp 1.200.000,- untuk kami bertiga. Petugas tiket mengatakan bahwa itu adalah entry ticket yang harus dimiliki untuk masuk ke area Java Jazz. Terus terang, saya tidak percaya karena sebelum saya membeli via internet, saya memastikan apakah benar tiket yang dijual sesuai promo di Koran Kompas adalah benar dengan menelepon hotline + 62-21-68823102-03 dengan alamat Simprug Gallery ticket box, Jln. Teuku Nyak Arief 10 Jakarta, dan dikatakan petugas yang mengangkat telepon adalah benar, tanpa mengatakan dan mengharuskan bahwa saya harus beli tiket entry sebesar Rp 400.000,- per orang. Petugas tiket tidak memberikan tiket asli Special Show Sergio Mendez karena saya tidak membeli tiket entry. Dan saya pulang dengan kesal hati. (Saya kirimkan attachment promo advertising di Kompas, yang tidak ada satu kalimat pun mengharuskan membeli entry ticket seharga Rp 400.000,-)Malam itu kami sempat menghubungi Bapak Ngatno, salah satu panitia JavaJazz dan pada beliau saya mengatakan saya tidak akan membayar Rp 1.200.000,- untuk entry ticket, tapi saya minta kembali uang Rp 450.000,- karena saya tidak akan menonton Special Show Sergio Mendez. (Saya sadar bahwa kemungkinan itu kecil, at least saya berusaha mengobati kekecewaan). Beliau menawarkan untuk mengconvert salah satu tiket kami, karena kebetulan untuk anak 4 th ternyata tidak perlu beli tiket, jadi tinggal menambahkan Rp 650.000,- kami bisa menyaksikan konser tersebut. Terus terang saya sudah merasa tertipu dan terjebak dengan semua ini jadi saya menolak tawarannya. Beliau mengatakan akan menindaklanjuti kejadian ini, karena itu di luar tanggung jawab beliau. Tapi sampai detik ini, 4 Maret pukul 23:22WIB beliau belum menghubungi kami. Tanggal 1 Maret 2007 saya berusaha menghubungi panitia di nomor + 62-21-68823102-03, tapi semua nomor sudah mailbox, dan saya tidak mendapatkan informasi sedikitpun.Kronologi kejadiannya adalah tanggal 9 Februari akhirnya saya melakukan transaksi, dan berhasil sampai mendapatkan email konfirmasi balasan. Perlu diingat, jika kita bertransaksi melalui internet dan kita lupa mengisi kolom/form yang wajib diisi, transaksi tersebut tidak akan berhasil, begitu pula dengan keharusan untuk membeli tiket entry seharga Rp 400.000,- yang sama sekali tidak ada informasinya. (Saya kirimkan attachment surat konfirmasi dan e-voucher tiket, yang tidak satupun mengharuskan saya harus membeli tiket entry Rp 400.000,-)Usaha saya untuk mendapatkan informasi dan kejelasan kasus saya ini berakhir buntu setelah sampai tanggal 4 Maret 2007, tidak seorang pun dari panitia JavaJazz yang menghubungi kami, padahal tiket dan data saya masih di panitia tiketing, untuk memberikan kejelasan.Saya mungkin bukan satu-satunya yang kecewa dengan tidak bisa menonton sebuah pertunjukkan musik dengan harga tiket yang diatas rata-rata harga konser musik ditanah air. Tetapi satu hal yang saya harapkan adalah tanggung jawab panitia dengan memberikan informasi yang jelas dan selengkap-lengkapnya ke media cetak, elektronik, dan website, khususnya perihal diharuskannya membeli tiket masuk harian untuk semua special show sehingga tidak ada yang terjebak dengan kasus seperti yang baru saja saya alami.NB. Saya menonton International Java Jazz Festival 2005, dengan harga Rp 285.000,- (harga yang dipublished untuk Earth Wind & Fire Experince) dan ketika saya membeli di Aquarius Pondok Indah, saya mendapatkan 2 pieces tiket, satu untuk regular tiket seharga Rp 185.000,- dan satu tiket untuk special show Earth Wind & Fire Experience seharga Rp 100.000,- Saya pikir strategi promosinya lebih masuk dia kal dan two thumbs up dengan memberikan surprises kepada penonton. Dan sampai saat ini saya masih menyimpan tiketnya untuk dokumentasi koleksi tiket nonton konser.Rita M Darwis,0818-144483Gambar: Foto penulis, capture transaksi dan iklan di Kompas.

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(nrl/nrl)