Saya menggunakan aplikasi Lalamove sebagai sarana logistik usaha. Pada hari Senin, tanggal 27 Mei 2024, saya melakukan pengiriman barang dari tempat usaha saya di daerah Tanah Abang, dengan tujuan salah satu pelanggan di Tangerang.
Barang dijemput oleh supir dan mobil bak terbuka dengan plat nomor sesuai dengan yang tertera di aplikasi Lalamove. Nilai invoice barang yang dikirim sebesar lebih dari Rp150.000.000 (barang berbentuk kain gulungan).
Beberapa jam setelah barang dijemput, status pengiriman barang masih menggantung di aplikasi. Kondisi yang tidak wajar, karena biasanya sudah diterima dalam waktu yang relatif singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kami kemudian menghubungi customer service (CS) Lalamove menanyakan perihal ini, CS Lalamove juga tidak berhasil menghubungi supir yang bersangkutan. Saya, karyawan, dan pihak pelanggan juga mencoba berkali-kali menghubungi nomor supir tersebut, namun tidak ada tanggapan dan malah nomor kami diblokir olehnya.
Sampai saat ini surat ini ditulis, keberadaan mobil, supir, dan barang tidak diketahui rimbanya. Sebagai informasi, saya sudah cukup lama memakai jasa Lalamove, dan sebelumnya belum pernah ada kejadian seperti ini.
Pihak Lalamove telah melakukan investigasi namun respon yang diberikan lambat dan tidak memberikan hasil investigasi secara terbuka. Pihak Lalamove mengambil konklusi bahwa barang hilang, dan nilai pertanggungjawaban Lalamove hanya di angka Rp 2.000.000.
Saya menyampaikan kronologi peristiwa ini sebagai pengingat sekaligus edukasi untuk para pelaku usaha agar lebih berhati-hati untuk transaksi pengiriman barang, terlebih untuk usaha yang nilai barangnya tinggi.
Semoga pihak Lalamove bisa lebih empati dan humanis ketika berkomunikasi tentang masalah ini, respon yang diberikan juga bisa lebih customer oriented, bukan hanya sekadar jawaban formalitas.
Saya juga berharap Lalamove (dan perusahaan sejenis) dapat memperketat verifikasi mitra yang bekerja sama, karena ada oknum-oknum yang memiliki niat jahat (menipu, mencuri) terdaftar sebagai mitra. Terima kasih.
Erik
wijaya.ps25@gmail.com
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(wwn/wwn)